Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - AFTECH kembali akan menyelenggarakan Bulan Fintech Nasional (BFN).
Berkolaborasi dengan Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI), Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) akan menyelenggarakan kegiatan sebulan penuh yang bertajuk Bulan Fintech Nasional (BFN) dengan tagar #Fintech AmandanNyaman.
Perayaan BFN juga bertepatan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).
Hal ini pun akan diisi berbagai promosi dan penawaran menarik dari para kontributor atau brand fintech yang menjadi anggota AFTECH.
Bertepatan dengan dimulainya BFN, para penyelenggara juga akan menginisiasi tanggal 11 November 2021, atau 11.11, sebagai Hari Fintech Nasional.
“Saat ini, sudah ada lebih dari 65 perusahaan fintech yang akan ikut memeriahkan BFN dengan memberi promosi diskon maupun program-program menarik, baik untuk konsumen maupun untuk UMKM, termasuk lebih dari 115 kegiatan webinar, IG live, podcast, dan lain – lain," ujar Ketua Umum AFTECH Pandu Sjahrir dalam virtual, Senin (8/11/2021).
"Ada pula, lebih dari 200 lowongan pekerjaan dalam virtual job fair sebagai salah satu program bagian dari Bulan Fintech Nasional ini," sambungnya.
Sementara itu, Maskum, Advisor Grup Inovasi Keuangan Digital, Otoritas Jasa Keuangan menyatakan, perkembangan Fintech sangat membantu upaya meningkatkan inklusi keuangan di masyarakat.
"OJK mendukung kegiatan Bulan Fintech Nasional ini yang sekaligus bisa mengedukasi masyarakat untuk semakin pintar memanfaatkan produk dan layanan Fintech seperti Fintech lending, Fintech payment, dan lainnya secara aman," katanya.
Kemudian Retno Ponco Windarti, Kepala Grup Kebijakan Sistem Pembayaran, Bank Indonesia mengungkapkan sebagai salah satu pemangku kepentingan kunci, BI telah menginisiasi regulasi untuk menciptakan Fintech aman dan nyaman.
"BI telah menyiapkan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025, yang antara lain mengatur integrasi ekonomi dan keuangan digital nasional, serta menjamin keseimbangan antara laju inovasi dengan perlindungan konsumen, serta mengatur persaingan usaha yang sehat,” kata Retno.
Rangkaian BFN akan ditutup dengan gelaran The 3rd Indonesia Fintech Summit (IFS) pada 11 hingga 12 Desember 2021 secara hybrid dan akan dihadiri oleh sejumlah menteri dari jajaran Kabinet Indonesia Maju.
IFS 2021 diselenggarakan sebagai bagian dari program menyambut Presidensi G20 tahun 2022, serta selaras dengan tema besarnya yaitu “Recover Together. Recover Stronger”.
Baca Juga: Indonesia Fintech Summit & Expo 2019 Siap Digelar: Bongkar Seluk-beluk Industri Fintech di Indonesia
(*)
Penulis | : | Corry Wenas Samosir |
Editor | : | Nurul Nareswari |