Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Niat hati ingin melepas lelah, beberapa konsumen panti pijat justru malah mengalami hal mengerikan.
Ya, alih-alih merasa bugar usai dipijat, beberapa konsumen itu malah tertular infeksi kulit yang mengerikan.
Melansir intisari.id, sebelumnya para konsumen itu mengaku mengunjungi panti pijat yang sama di Taman Pengusaha Kuchai Lama, Malaysia.
Menurut World of Buzz, Senin (28/1/2019), tujuh orang dari sekian banyak korban mengadakan konferensi pers di Kuala Lumpur Chinese Assembly Hall (KLCAH).
Menurut laporan China Press dan Oriental Daily, setidaknya ada 20 konsumen mengalami infeksi kulit sejak Juni 2018.
Berdasarkan laporan medis setempat, para konsumen terinfeksi oleh bakteri Staphylococcus Aureus (MRSA) yang mengakibatkan metisilin.
Bakteri ini sangat menular dan dapat ditularkan melalui kontak fisik atau dengan barang-barang pribadi seperti handuk.
Melansir news.unair.ac.id, MRSA adalah satu penyebab penyakit mulai dari infeksi kulit hingga infeksi invasif serius seperti pneumonia, infeksi jaringan lunak regeneratif, katup jantung, dan septicemia.
Infeksi MRSA disebabkan oleh peningkatan resistensi antimikroba terhadap S. aureus karena pengendalian infeksi yang buruk dan penggunaan antibiotik yang meluas.
Akibat terinfeksi MRSA, alhasil konsumen itu harus menjalani operasi pengangkatan daging dan dikarantina di rumah sakit.
Source | : | intisari,tribun aceh,Unair.ac.id |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Deshinta N |