Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Kasus pembunuhan seorang satpam di Bogor masih jadi sorotan.
Diketahui seorang satpam di sebuah rumah mewah bernama Septian (37) di Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor gegerkan warga.
Ia dihabisi oleh anak dari majikannya sendiri bernama Abraham Michael.
Dilansir dari Tribunnews, Abraham telah ditetapkan sebagai tersangka.
Hal itu diungkap oleh Kapolresta Bogor, Kombes Pol Eko Prasetyo.
"Statusnya sudah naik tersangka," ujarnya.
Ia pun dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan.
"Atau Pasal 351 ayat 3 yang mengatur tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian," ujar Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Aji Riznaldi Nugroho.
Mantan sopir tersangka juga memberikan kesaksian bahwa gajinya pernah ditahan.
Mantan sopir berinisial AR itu menyebut jika Abraham merupakan sosok yang keras kepala.
Baca Juga: Sulit Diidentifikasi, Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Alami Luka Bakar Derajat 4
Selain itu, tersangka juga merasa dirinya kebal dengan hukum karena merupakan anak dari seorang pengacara.
"Saya mantan sopir tersangka, emang orangnya ngeras kebal hukum ke bawah selalu main fisik. Bahasanya kaya orang nggak berpendidikan," ucap AR.
Tak hanya itu, ia juga mengaku sempat terdapat kendala dalam pembayaran gaji.
"Uang gaji saya nggak dibayar, uang makan saya ditahan, HP saya hancur dibanting sama tuh orang, kena batunya," jelasnya.
Selain itu, AR menyebut tersangka memiliki perangai yang kasar dalam berbicara.
"Ia bac*tnya kayak orang nggak berpendidikan. Satpam baik baru 5 bulan kerja di situ," tandasnya.
Sementara dilansir dari Kompas.com, Septian ditemukan tewas pada Jumat (17/1/2025) di rumah mewah tersangka di Bogor.
Korban ditemukan tak bernyawa dengan kondisi ada luka di dada dan kepalanya.
Tersangka juga menunjukkan adanya gelagat aneh usai membunuh korban.
Ia sempat meminta asisten rumah tangga (ART) untuk pulang kampung.
"Jadi di rumah itu ada ibunya, dua ART, dan drivernya. ART-nya malah disuruh pulang ke Jawa oleh si majikan yang diduga membunuh satpam itu," ujar Kapolsek Bogor Selatan, Kompol Maman Firmansyah.
(*)
Source | : | tribunnews,Kompas.com |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Nesiana |