Namun karena tak mendapat respons dan pernyataannya tak diindahkan, ia pun berinisiatif untuk membongkar ulasannya kepada masyarakat.
"Enggak ada (tanggapan) dari pabrik, karena terlalu besar ya,"
"Pada saat itu Doktif bukan siapa-siapa, baik pada akhirnya setelah itu owner-owner skincare, tapi juga engga ada jawaban," tambahnya.
Hal itu pun lantas menjadi salah satu alasan munculnya karakter Doktif yang dikenal publik saat ini.
"Ya karena no respons, akhirnya keluar dan munculah jadi namanya Doktif," tandasnya.
(*)
Source | : | tribunnews,Kompas.com |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Nesiana |