Grid.ID - Ahmad Dhani diketahui sempat berusaha menjadi penengah dalam kasus Ari Bias vs Agnez Mo.
Yakni terkait royalti hak cipta lagu, dimana Agnez Mo sebelumnya telah ditetapkan bersalah oleh pengadilan.
Dan diharuskan membayar denda sebesar Rp 1,5 miliar ke Ari Bias.
Namun Agnez Mo yang merasa tak bersalah sempat mengklarifikasi versi kebenaran dari dirinya yang dia ungkapkannya ke podcast YouTube Deddy Corbuzier.
Melihat hal tersebut, Ahmad Dhani pun akhirnya angkat bicara.
Dilansir dari postingan akun gosip di Instagram, Rabu (26/2/2025), beredar video cuplikan ulang tatkala Ahmad Dhani hadir di podcast Deddy Corbuzier.
Pada kesempatan itu, Ahmad Dhani menjelaskan mengapa Agnez Mo bersalah.
Yakni lantaran sang penyanyi tak pernah datang ke pengadilan kasusnya dengan Ari Bias.
"Yang salah Agnez tidak datang di pengadilan, kalau dia anggap ini penting harus datang dong.
Gue sebut Agnez di sini (podcast Deddy Corbuzier) omon-omon doang," ujar Ahmad Dhani.
Ahmad Dhani juga menyinggung soal Agnez Mo yang tak pernah bisa menunjukkan bukti.
Baca Juga: Imbas Kasus Agnez Mo vs Ari Bias, Ahmad Dhani Bakal Temui Ariel NOAH selaku Perwakilan VISI
"Jadi Agnez cuma omon-omon di podcast lu, karena semua yang diomongin itu tidak ada buktinya.
Tapi Kalau Agnez datang ke pengadilan, tidak bisa omon-omon," imbuh Ahmad Dhani.
Lebih lanjut, Ahmad Dhani juga mencoba mencontohkan dengan hal yang pernah diungkap Agnez Mo soal dirinya yang sempat meminta video dukungan.
"Misalnya gue bilang,'Pak Dhani tuh minta saya video untuk anggota DPR, mendukung'.
Hakim pasti tanya coba silahkan maju ke depan, buktinya silahkan.
Jadi kesalahan Agnez adalah tidak dateng ke persidangan, sehingga jadi ribut sekarang," beber Ahmad Dhani.
Alhasil, apabila Agnez Mo hanya bisa berbicara di podcast saja, hal itu dianggap pentolan dari band Dewa 19 itu hanyalah ucapan belaka tanpa bukti konkret.
"Jadi semua yang diomongin Agnez itu, cuman enak buat orang awam.
Kalau salah, salah saja jangan ngeyel, jadi kalau Agnez datang ke persidangan, dia bisa bawa siapa saja," tandas Ahmad Dhani.
(*)