Hubungan sepasang kekasih dapat berjalan dengan lancar jika keduanya memiliki komitmen hubungan yang sama. Sebelum balikan dengan mantan, ketahui dulu apakah kamu dan dia memiliki komitmen yang sama untuk menjalin hubungan kembali.
Jangan sampai, komitmen hanya datang dari satu pihak saja, sementara yang lainnya tidak begitu peduli. Adanya berat sebelah hanya akan memperbesar kemungkinan gagalnya hubungan kembali.
4. Apakah ada janji untuk berubah?
Jika kamu putus karena sikap atau sifat pasangan, seperti selingkuh, berbohong, malas, dan sebagainya, ini harus dicari jalan keluar sebelum memulai hubungan kembali. Pastikan bahwa pasangan dengan masalah ini telah berjanji akan memperbaiki sikap-sikap tersebut. Bentuk janjinya dapat disesuaikan dengan apapun yang bisa kamu terima. Jika tak ada keinginan berubah dari mantan pacar, disarankan untuk tidak coba balikan hanya karena perasaan saja.
5. Apa langkah yang harus diambil saat menemui masalah putus yang sama?
Kamu juga harus berpikir apakah kemungkinan timbulnya masalah yang sama saat balikan dapat diatasi. Jika masalah putus sebelumnya dapat diatasi, coba pikirkan apa langkah yang bisa kalian ambil.
Jika tidak terpikirkan solusi apapun, besar kemungkinan hal yang sama akan terjadi saat masalah benar-benar datang. Dan seperti saat sebelumnya, putus dapat kembali terjadi.
Baca Juga: 5 Potensi Jangka Panjang dari Lavender Marriage, Kerap Timbul Konflik?
(*)
Source | : | self.com |
Penulis | : | Marsha Ayu |
Editor | : | Marsha Ayu |