Grid.ID - Sering kali kita dibuat bimbang dengan keputusan balikan bersama mantan kekasih. Ada banyak pertanyaan yang timbul di kepala, membuat pengambilan keputusan menjadi sangat sulit dilakukan.
Rasa senang dan semangat turut bercampur aduk, dengan rasa ragu dan takut dari kegagalan hubungan sebelumnya. Sering kali perasaan campur aduk ini membuat seseorang mengambil pilihan yang kurang tepat dengan dirinya.
Memutuskan untuk balikan dengan mantan pacar, bisa dilakukan jika masalah putus adalah faktor yang tidak terlalu besar. Jika masalah yang terjadi seperti waktu yang kurang tepat, long-distance, atau pergantian transisi kehidupan, maka kemungkinan balikan masih ada. Namun jika penyebab putus sebelumnya adalah kekerasan, perbedaan visi hidup di masa depan, dan lainnya, akan cukup sulit untuk kembali berpasangan bersama.
Jika sobat Grid masih kesulitan untuk menentukan pilihan balikan atau tidak, bisa coba simak artikel berikut ini. Di bawah ini, terdapat lima pertanyaan yang harus ditanyakan pada diri sendiri sebelum balikan dengan mantan pacar. Simak selengkapnya, yuk!
1. Apakah keduanya memahami apa yang salah dari hubungan sebelumnya?
Hubungan sepasang kekasih tidak akan runtuh tanpa adanya masalah. Pasti ada hal yang menyebabkan dua orang memutuskan untuk berpisah.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apakah kamu dan mantan pacar memahami apa yang salah dari hubungan sebelumnya. Sehingga bisa dicari tahu apakah masalah tersebut bisa diatasi atau tidak.
Baca Juga: 3 Poin Penting dalam Membangun Hubungan Sehat, Say Bye Toxic Relationship!
2. Apakah kamu rindu dengan orangnya atau masa pacarannya saja?
Setelah putus, rasa rindu akan mudah timbul. Hal ini dapat membuat pengambilan keputusan jadi sembrono. Sebaiknya, ketahui dulu apakah kamu merindukan sosok mantan pacar atau masa lalu ketika berpacaran dengannya.
Jika memang rindu dengan orangnya, maka keputusan balikan mungkin bisa diambil. Namun jika hanya kerinduan akan keadaan, jangan sampai membuat orang terjebak akan perasaan yang keliru.
3. Apakah keduanya memiliki komitmen yang sama akan hubungan?
Hubungan sepasang kekasih dapat berjalan dengan lancar jika keduanya memiliki komitmen hubungan yang sama. Sebelum balikan dengan mantan, ketahui dulu apakah kamu dan dia memiliki komitmen yang sama untuk menjalin hubungan kembali.
Jangan sampai, komitmen hanya datang dari satu pihak saja, sementara yang lainnya tidak begitu peduli. Adanya berat sebelah hanya akan memperbesar kemungkinan gagalnya hubungan kembali.
4. Apakah ada janji untuk berubah?
Jika kamu putus karena sikap atau sifat pasangan, seperti selingkuh, berbohong, malas, dan sebagainya, ini harus dicari jalan keluar sebelum memulai hubungan kembali. Pastikan bahwa pasangan dengan masalah ini telah berjanji akan memperbaiki sikap-sikap tersebut. Bentuk janjinya dapat disesuaikan dengan apapun yang bisa kamu terima. Jika tak ada keinginan berubah dari mantan pacar, disarankan untuk tidak coba balikan hanya karena perasaan saja.
5. Apa langkah yang harus diambil saat menemui masalah putus yang sama?
Kamu juga harus berpikir apakah kemungkinan timbulnya masalah yang sama saat balikan dapat diatasi. Jika masalah putus sebelumnya dapat diatasi, coba pikirkan apa langkah yang bisa kalian ambil.
Jika tidak terpikirkan solusi apapun, besar kemungkinan hal yang sama akan terjadi saat masalah benar-benar datang. Dan seperti saat sebelumnya, putus dapat kembali terjadi.
Baca Juga: 5 Potensi Jangka Panjang dari Lavender Marriage, Kerap Timbul Konflik?
(*)
Source | : | self.com |
Penulis | : | Marsha Ayu |
Editor | : | Marsha Ayu |