Grid.ID – Nama band Sukatani banyak dikenal masyarakat pasca kontroversi lagu Bayar Bayar Bayar. Lagu tersebut dianggap menyinggung instritusi Polri dan menimbulkan kegaduhan. Bahkan band Sukatani disinyalir menerima intimidasi.
Lewat unggahan video dalam akun @sukataniband, kedua personel mengklarifikasi intimidasi yang mereka terima.
Intimidasi rupanya mereka terima sejak tahun 2024.
"Tekanan dan intimidasi dari kepolisian terus kami dapatkan hingga akhirnya video klarifikasi atas lagu yang berjudul Bayar Bayar Bayar kami unggah melalui media sosial," tulis Band Sukatani.
"Tekanan dan intimidasi dari kepolisian terus kami dapatkan hingga akhirnya video klarifikasi atas lagu yang berjudul Bayar Bayar Bayar kami unggah melalui media sosial," tulis Band Sukatani
Personel band Sukatani menegaskan bahwa mereka dalam keadaan baik meski masih dalam masa penyembuhan pasca kejadian yang bertubi-tubi.
"Mau mengabarkan bahwa kami dalam keadaan baik, namun masih dalam proses recovery pasca kejadian bertubi yang selama ini kami hadapi sejak Juli 2024," tulis mereka.
Setelah kontroversi lagu Bayar Bayar Bayar, Kapolri Listyo Sigit memberi tawaran kepada band Sukatani untuk menjadi Duta Polisi.
"Nanti kalau Band Sukatani berkenan, akan kami jadikan juri atau Band Duta untuk Polri. Mereka bisa terus membangun kritik demi koreksi dan perbaikan terhadap institusi serta evaluasi berkelanjutan terhadap perilaku oknum Polri yang masih menyimpang," ujar Sigit dalam keterangan resmi pada Minggu, (23/2/2025).
Akan tetapi personel band Sukatani menolak tawaran tersebut.
Baca Juga: Buntut Lagu Bayar Polisi, Band Sukatani Ditawari Jadi Duta Polri, Kapolri Rilis Pernyataan
"Tawaran menjadi Duta Polisi dari Kapolri dengan itu kami menolak dengan tegas tawaran menjadi Duta Kepolisian," ujar Band Sukatani dalam keterangan resminya.
Source | : | |
Penulis | : | Pradipta R |
Editor | : | Pradipta R |