Grid.ID – Banjir mengepung Jakarta dan sekitarnya sejak beberapa hari yang lalu, akibat hujan deras yang mengguyur. Ribuan warga terpaksa mengungsi ke tenda-tenda darurat dan bangunin publik lainnya.
Air banjir yang masih menggenangi sejumlah wilayah sangat memengaruhi beberapa sektor kehidupan masyarakat. Baik sektor ekonomi, transportasi, hingga sektor kesehatan.
Setelah banjir surut, masalah rupanya belum benar-benar usai. Masyarakat yang terdampak banjir dan bersinggungan secara langsung, wajib mewaspadai kondisi kesehatannya.
Sebab, air banjir yang menggenang, biasanya membawa berbagai macam penyakit. Berikut beberapa penyait yang sering muncul pasca banjir melanda.
Leptospirosis
Leptospirosis disebabkan oleh bakteri dari urine tikus yang bercampur dengan air banjir. Gejalanya meliputi demam, nyeri otot dan mata merah.
Kolera
Kolera disebabkan oleh infeksi karena bakteri, hal ini bisa terjadi akibat air minum yang terkontaminasi. Gejalanya diare parah, muntah dan dehidrasi.
Hepatitis A
Penyakit ini disebabkan oleh virus yang menyerang hati, akibat konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi. Gejalanya demam, mual, kuning dan lemas.
Dermatitis dan Infeksi JamurB
Source | : | chat gpt |
Penulis | : | Okki Margaretha |
Editor | : | Okki Margaretha |