Laporan wartawan Grid.ID, Ulfa Lutfia
Grid.ID - Kisah seorang jamaah yang mengikuti kajian Mamah Dedeh satu ini begitu menginspirasi. Jamaah itu menceritakan pengalaman hijrahnya yang mantap berhijab saat berada di klub malam.
Kisah itu diungkapkan di acara Women Festive yang digelar di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Sabtu (8/3/2025). Di acara ini, Mamah Dedeh membawakan kajian dengan tema "Menjadi Muslimah Berhati Ramadan".
Dalam sesi tanya jawab, seorang perempuan bergamis hitam dengan hiasan bordir emas menceritakan pengalamannya mendapat hidayah untuk menutup aurat. Jemaah yang tidak menyebut namanya itu mengaku awalnya hidup jauh dari Tuhan.
"Terkait jalan hidayah saya Mah, dengan menjemput hidayah dari Allah. Saya berhijab itu kurang lebih di tahun 2017. Sebelum itu saya subhanallah jauh sekali dari Allah," kata jamaah Mamah Dedeh.
Ia pun menceritakan titik hijrahnya bermula saat seorang temannya menghadiahkan hijab. Saat itu ia tidak langsung mengenakan hijab tersebut.
"Saya mulai pakai hijab itu saat saya ada di night club. Awalnya saat bekerja teman saya memberi hadiah oleh-oleh umroh berupa pashmina. Saat itu saya masih pakai sebagai syal untuk menutup leher saya," papar perempuan tersebut.
Suatu hari, jamaah tersebut pergi ke kelab malam bersama teman-temannya. Memesan minum minuman keras sudah menjadi rutinitasnya kala itu.
Tapi malam itu, hidayah datang padanya. Jamaah perempuan itu mengaku mendapatkan bisikan untuk meninggalkan lingkungan pertemanannya yang kurang baik.
"Ketika teman non muslim saya datang, saya izin ke toilet. Di dalam toilet itu di telinga kanan saya ada berbisik 'tinggalkan mereka, ikuti saya'. Sejak saat itu saya langsung pakaikan (syal) menjadi hijab," papar sang jamaah.
"Sejak saat itu insyaallah saya istiqomah (berhijab) sampai sekarang. Pertanyaan saya, apakah Allah membuka jalan saya dalam menjemput hidayah?" lanjutnya.
Penulis | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Editor | : | Nesiana |