Laporan Wartawan Grid.ID, Christine Tesalonika
Grid.ID - Baim Wong buka suara terkait banyaknya tudingan yang muncul belakangan ini.
Sebelumnya, Baim Wong mendapatkan tuduhan melakukan tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Baru-baru ini, Baim disebut menghalangi Paula Verhoeven untuk bertemu dengan sang anak.
Dalam video yang diunggah oleh Paula Verhoeven di akun Instagram pribadinya, kedua anaknya, Kenzo dan Kiano tampak ketakutan jika Paula berkunjung karena akan dimarahi oleh Baim Wong.
Baim Wong pun akhirnya buka suara dan ikut menanggapi video tersebut. Sutradara film Lembayung itu mengaku bingung dengan segala tuduhan terhadap dirinya.
"Saya dibilang KDRT, saya membesarkan anak supaya takut sama ibunya, saya sampai bingung kadang-kadang," kata Baim Wong di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Rabu (12/3/2025).
Sejak awal, Baim mengaku tak ingin melakukan klarifikasi apapun terkait segala tudingan terhadap dirinya. Namun, Baim merasa disudutkan dengan hal-hal yang tidak benar. Ia tak akan tinggal diam jika tudingan tersebut menyangkut anak-anaknya.
"Kalau menyangkut saya enggak apa-apa, tapi kalau menyangkut anak, saya akan bilang, 'saya tidak pernah sejahat itu!" lanjutnya.
Terkait segala tudingan yang beredar, Baim Wong siap memberikan bukti-bukti bahwa semuanya tidak benar. Ia justru menilai Paula Verhoeven manipulatif karena menuduhnya melakukan tindak KDRT hingga melarangnya untuk bertemu anak-anak.
Baca Juga: Pesan Baim Wong untuk Paula Verhoeven, Minta untuk Lebih Bersabar
"Saya akan buktikan, dan saya akan kasih ke kalian buktinya. Kenapa? Dia manipulatif semuanya dengan bilang (begitu)," lanjutnya.
Seperti diketahui, baru-baru ini Paula Verhoeven mengunggah sebuah video yang menarasikan bahwa dirinya tidak diperbolehkan bertemu dengan anak-anaknya. Dalam video tersebut, Kenzo dan Kiano tampak histeris dengan mengatakan "Mama jangan di sini, nanti papa marah, nanti mama dimarahin papa," ucap Kenzo putra bungsu Baim Wong dan Paula Verhoeven. Video itu pun menuai banyak perhatian dari netizen.
Penulis | : | Christine Tesalonika |
Editor | : | Nesiana |