Grid.id - Misteri jasad dalam toren air di Tambora, Jakarta Barat akhirnya terpecahkan. Keduanya dihabisi oleh tetangganya sendiri.
Melansir dari Tribunnews dan Kompas.com, sosok pembunuh TSL (59) dan ES (35) adalah Febri Arifin alias Jamet (31). Jamet ternyata memiliki utang Rp 90 juta kepada TSL sejak tahun 2021.
Meskipun memiliki banyak utang, Jamet dan TSL masih berhubungan baik. Hal ini dikarenakan, Jamet janji mengenalkan TSL pada dukun pengganda uang serta enteng jodoh untuk korban kedua yakni ES, anak TSL.
Peristiwa tragis itu bermula pada Sabtu (1/3/2025) siang. Pelaku dan kedua korban menjalankan ritual di rumah korban di RT 05 RW 02, Angke, Tambora, Jakarta Barat.
Jamet mengaku punya ilmu dari dua dukun yang disambanginya. Ia pun memimpin ritual penggandaan uang dan enteng jodoh.
TSL dan Jamet berada di dalam rumah sementara ES diminta melakukan ritual di kamar mandi. Ketika akhirnya ritual penggandaan uang tak berhasil, TSL pun kesal.
Pelaku yang tersinggung kemudian mengambil besi di kotak peralatan. Ia memukul TSL, menyeretnya ke kamar lalu memukulinya lagi dan mencekiknya.
Jamet masih sempat membersihkan sisa darah di ruang tamu dan merokok selama 15 menit. Kemudian ia beralih ke ES yang berada di kamar mandi.
Baca Juga: Misteri Jasad Ibu dan Anak Dalam Toren di Jakarta Barat Terungkap, Pengontrak Keluhkan Air Mati
ES dihabisi dengan cara dicekik. Jamet kemudian melihat ada tutup toren di depan kulkas.
Ia pun menyembunyikan kedua korban di dalamnya. Jamet kemudian mengambil uang Rp 50 juta milik korban.
Source | : | tribunnews,kompas |
Penulis | : | Irene Cynthia |
Editor | : | Irene Cynthia |