Sengketa Tanah Mat Solar vs Muhammad Idris Berakhir Damai, Uang Konsinyasi Senilai Rp3,3 Miliar Sepakat Dibagi

Grid.ID - Sengketa tanah yang melibatkan almarhum Haji Nasrullah alias Mat Solar dan Muhammad Idris akhirnya mencapai titik perdamaian. Kesepakatan ini dicapai setelah perdebatan panjang. Terutama mengenai uang konsinyasi sebesar Rp 3,3 miliar.

Diketahui, pihak Mat Solar sebenarnya sudah menawarkan uang kompensasi terhadap keluarga Muhammad Idris. Namun, nominal yang diminta pihak Muhammad Idris dinilai terlalu besar.

Sementara itu menurut Khairul Imam, kuasa hukum almarhum Mat Solar, kedua belah pihak sebelumnya bersikeras bahwa uang konsinyasi tersebut merupakan hak masing-masing.

"Pastinya tentu kita sama-sama tahu, bahwa Haji Nasrullah dengan Muhammad Idris ini sama-sama memperebutkan uang konsinyasi senilai Rp3,3 miliar," ucapnya, dikutip dari laman Tribun Seleb.

Ya, Muhammad Idris juga bersikeras bahwa itu adalah haknya. Namun, sebelum persidangan berlangsung lebih lanjut, kedua belah pihak sepakat untuk membagi uang konsinyasi tersebut.

Kendati demikian, rincian pembagian uang konsinyasi tidak dipublikasikan. Itu karena pihak Mat Solar hanya ingin hal tersebut diketahui secara kekeluargaan.

Diwartakan Grid.ID sebelumnya, kuasa hukum Mat Solar memperkirakan besaran uang kompensasi yang diberikan kepada pihak Muhammad Idris tak sampai 50 persen dari nominal Rp3,3 miliar.

"Rasanya kalau 50 nggak. Kalau presentasenya saya kurang paham dan ini sangat ditutup. Pasti di bawah itu, tidak mungkin 50," jelas Khairul Imam.

Namun lagi-lagi, ia menegaskan tidak mengetahui detail pembagian tersebut karena itu adalah masalah internal kekeluargaan. Pihak ahli waris almarhum Mat Solar pun juga memilih untuk tidak mengungkapkan kesepakatan tersebut ke publik.

Baca Juga: Keluarga Mat Solar Damai dengan Rivalnya di Kasus Tanah, Segini Perkiraan Pembagian Uang Ganti Rugi Lahan yang Dijadikan Tol

"Untuk dibaginya itu jujur saya selaku kuasa hukum tidak tahu secara detail, karena itu kekeluargaan, benar antar keluarga aja dan nggak mau dibuka di media," terangnya.

"Kami juga sudah menanyakan kepada ahli waris bapak Haji Nasrullah pun dibilang ‘ya nggak etis untuk disebutkan, intinya itu jadi internal kita dan sudah saling memaafkan’," tutupnya.

PROMOTED CONTENT