Grid.ID - Kejadian apes dialami seorang pengusaha catering di Semarang. Pasalnya pengusaha tersebut baru saja menjadi korban penipuan dari skema order fiktif.
Mengejutkannya lagi, orderan tersebut ternyata berasal dari seorang oknum yang mengaku berasal dari lembaga militer Yonif Banteng Raiders Banyumanik Semarang dan diduga merupakan anggota TNI.
Alhasil, pengusaha catering tersebut harus mengalami kerugian karena 800 porsi nasi pepes yang sebelumnya dipesan tiba-tiba dibatalkan.
KRONOLOGI KEJADIAN
Dilansir dari postingan akun TikTok bernama @nandasekarayu96, Senin (24/3/2025), mulanya korban sempat memperlihatkan bukti percakapan dengan pelaku di WhatsApp.
Pelaku sendiri saat itu memperkenalkan diri dan mengaku sebagai anggota Yonif Rider 400 Banteng Banyumanik Semarang. Dan meminta untuk dibuatkan pesanan ikan pepes selama 4 hari.
Dengan rincian yakni 200 porsi untuk per harinya. Alias total jika disiapkan 4 hari mencapai 800 porsi.
"Saya Dhea dari kesatuan Yonif Raider 400 Banteng Banyumanik Semarang. Saya mau pesan Pepes selama 4 hari, mulai tanggal 17-20 maret apakah masih bisa?" tulis pelaku saat menghubungi korban.
"Ikan pindang + nasi: 200 porsi perharinya. Bisa bu," imbuh pelaku.
Baca Juga: Kronologi Anggota TNI Gantung Diri di Pohon Asam, Curhat Soal Asmara sampai Diminta Mahar Rp250 Juta
Mendapat pesanan demikian, sang pengusaha catering tersebut pun langsung menyanggupi. Semua orderan yang diinginkan bahkan telah disiapkan.
Namun saat akan dikirim, pengusaha tersebut dibuat syok tatkala oknum TNI itu mendadak membatalkan orderan melalui telepon.