Grid.ID - Terungkap kronologi jurnalis mengalami tindak kekerasan dan intimidasi dari aparat saat meliput demo tolak revisi UU TNI di Surabaya, Jawa Timur, Senin (24/3/2025). Dipukul aparat saat liput demo, sang jurnalis pun mengalami luka-luka di kepala.
Dilansir dari Kompas.com, aksi ribuan massa dari berbagai elemen yang memadati Gedung Negara Grahadi Surabaya menolak UU TNI berakhir ricuh. Awalnya demonstran berdatangan dengan berjalan kaki ke Gedung Negara Grahadi sekitar pukul 14.30 WIB.
Ribuan massa tersebut kemudian duduk melingkar menghadap Gedung Negara Grahadi. Mereka juga melakukan aksi membakar ban, sepatu, sampai banner bergambar tokoh-tokoh politik.
Orator kemudian mengungkapkan kekecewaan rakyat terhadap pemerintah. Para demonstran menyampaikan sejumlah tuntutan menolak revisi UU TNI yang dikhawatirkan membuka jalan bangkitnya orde baru.
Seorang jurnalis dari Beritajatim bernama Rama Indra Surya, meliput demonstrasi tersebut mulai dari datangnya massa, orasi hingga pembubaran aksi oleh petugas.
Sekira pukul 18.28 WIB, massa aksi dipukul mundur oleh petugas dari Gedung Grahadi ke Jalan Pemuda. Rama mengaku berada di belakang barikade polisi yang berpakaian hitam dan membawa tameng.
Rama saat itu mengambil rekaman video pembubaran massa di Jalan Pemuda. Ia merekam aksi kejar-kejaran antara polisi dan massa yang menolak untuk membubarkan diri.
"Sekitar pukul 18.28 WIB, saat itu saya melakukan aktivitas mengambil rekaman video pembubaran massa aksi di Jalan Pemuda," ungkapnya, Senin (24/3/2025).
Rama kemudian merekam video beberapa aparat yang melakukan kekerasan terhadap demonstran. Menurutnya, ada sekitar 5 atau 6 orang polisi yang berseragam dan tidak berseragam menangkap 2 orang pendemo.
Polisi kemudian memukul, mengeroyok hingga menginjak badan mereka. Setelah itu beberapa aparat mendatangi Rama.
"Ada polisi berseragam dan tidak berseragam yang menangkap dua orang massa pedemo. Polisi ada lima sampai enam orang, kemudian memukul, mengeroyok hingga tersungkur dan menginjak badan mereka," lanjut Rama.
Baca Juga: Kronologi Gedung DPRD Malang Terbakar saat Demo Tolak RUU TNI, Ricuh sampai Dilempar Molotov
Source | : | Kompas.com,Tribunjatim.com |
Penulis | : | Ayu Wulansari K |
Editor | : | Ayu Wulansari K |