Grid.ID - Aksi emak-emak di Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, bikin heboh. Pasalnya, emak-emak tersebut telah membuat huru-hara usai mengaku jadi korban pembegalan.
Sontak saja, hal itu langsung membuat suaminya sempat panik. Emak-emak tersebut pun diketahui bernama Ranti Purnama Sari.
Melansir dari Kompas.com, usai kejadian sang suami yang mendengar cerita sang istri langsung bertindak dengan melapor ke kantor polisi. Suami dari emak-emak itu, yakni Sumardi, melaporkan pada Rabu, 26 Maret 2025, sekitar pukul 21.00 WIB.
Namun setelah diselediki oleh polisi, ada kejanggalan yang muncul. Dimana Ranti ternyata bukanlah korban pembegalan seperti cerita yang diuraikannya.
Dan terungkap pula semua cerita soal dirinya jadi korban pembegalan hanyalah karangan belaka. Ranti mengaku nekat mengarang tersebut karena tekanan emosional.
Ranti juga mengaku kepada aparat Kepolisian Polsek Rengat Barat bahwa ia sengaja menciptakan drama pembegalan. Yang terjadi karena sebenarnya ia sedang terlilit hutang.
Sehingga membuat Ranti takut hal itu bakalan ketahuan oleh sang suami.
"Terlalu banyak utang yang saya jalani tanpa sepengetahuan suami saya. Saya memohon maaf atas kegaduhan yang saya buat, jadi saya memilih jalan sempit ini," ujar Ranti dikutip dari TribunPekanbaru.com, Rabu (3/4/2025).
Ranti juga mengaku terjerat utang yang totalnya mencapai puluhan juta rupiah yang ternyata berasal dari pinjaman bank, koperasi keliling, arisan, hingga cicilan barang.
Kapolres Indragiri Hulu, AKBP Fahrian Saleh Siregar, melalui Kasi Humas Polres Inhu, Aiptu Misran, menjelaskan bahwa pihaknya kini juga telah melakukan pemeriksaan secara menyeluruh.
"Informasi yang disampaikan IRT tersebut tidak sesuai dengan fakta kejadian di lapangan," tandad Fahrian.
Source | : | Kompas.com,TribunPekanbaru.com |
Penulis | : | Siti M |
Editor | : | Siti M |