Grid.id - Ray Sahetapy sudah tiada. Namun kenangan akan sosok sang aktor senior hingga kini masih melekat di ingatan.
Tak terkecuali ialah sang putra, Rama Sahetapy. Melalui wawancara dengan Kompas, Rama mengungkap kisah manis seputar kebaikan sang ayah.
Ketika sang ayah dimakamkan pada 4 April 2025 lalu, Rama mengungkapkan ada sederet orang yang datang menyapanya. Mereka berterima kasih kepada mendiang Ray Sahetapy.
Rama mengaku kaget lantaran tak tahu siapa mereka. Saat itu, sosok-sosok tersebut mengatakan bahwa Ray Sahetapy pernah membiayai kuliah salah satu orang yang hadir di rumah duka ayahnya tersebut.
"Sewaktu saya menunggu di rumah duka, semua orang yang datang ke saya itu selalu bilang ayah itu pernah nolong saya, ayah itu pernah bayarin kuliah saya walaupun saya misalnya enggak tahu itu siapa," ujar Rama.
Dari situlah, Rama menyadari bahwa sang ayah adalah orang yang sangat baik. Ia bersyukur karena kebaikan ayahnya masih dikenang hingga hari terakhirnya di dunia.
"Jadi dari situ saya sangat tahu ayah itu orang yang sangat baik dan tidak bisa dimungkiri semua orang datang mendoakan, memberikan bunga yang begitu berlimpah karena kebaikan ayah, jadi sangat luar biasa," lanjutnya lagi.
Ray Sahetapy meninggal dunia pada usia 68 tahun. Melansir dari Wartakota, ia tiada usai berjuang melawan stroke dan komplikasi diabetes.
Baca Juga: Tak Pelit Ilmu, Murid Ungkap Dedikasi Ray Sahetapy untuk Teman Tuli di Sanggar Teater
Ray meninggal dunia pada 1 April 2025 dan baru dimakamkan 3 hari setelahnya. Pemakamannya menunggu kepulangan sang putra, Surya Sahetapy yang tengah bekerja di AS.
Sebelum meninggal dunia, Ray sempat terkena diabetes pada tahun 2017 lalu. Ia juga terserang stroke pada tahun 2023.
Source | : | kompas,Wartakota |
Penulis | : | Irene Cynthia |
Editor | : | Irene Cynthia |