Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Dalam menjalani sebuah hubungan, perselingkuhan menjadi salah satu momok menakutkan. Bukan hanya hubungan berkencan, namun dalam pernikahan hal itu pun tak bisa dihindari.
Hilangnya rasa percaya pada pasangan dapat berujung fatal. Bahkan perselingkuhan juga dapat memberikan dampak pada anak-anak.
Tak sedikit anak yang harus berhadapan dengan dampak berkepanjangan usai mengetahui perselingkuhan orangtuanya. Lantas bagaimana orangtua yang berselingkuh dapat mempengaruhi kesehatan mental pada anak?
Melansir dari laman Parapuan, perselingkuhan dapat mempengaruhi anak dengan cara yang berbeda-beda. Mereka yang orangtuanya main serong akan memiliki masalah kesehatan mental seperti trauma masa kecil.
Kemudian untuk dampak panjangnya, perselingkuhan orangtua akan mempengaruhi hubungan romantis mereka jika sudah beranjak dewasa.
Seringkali anak-anak tidak menyadari apa yang diperbuat orangtuanya salah. Akibatnya, mereka merekam hal itu sebagai sesuatu yang normal dilakukan.
Dilansir dari Kompas.com, dampak perselingkuhan orangtua pada anak dapat dilihat di bawah ini. Termasuk di antaranya muncul gangguan pada mental yang akan berdampak hingga dewasa.
1. Hilangnya Rasa Percaya
Anak-anak yang mengetahui perselingkuhan orangtuanya akan kehilangan rasa percaya. Selain itu, mereka juga akan merasa tidak aman berada dekat dengan orangtuanya.
Hal berbahaya pun mungkin akan datang, seperti contohnya mereka akan mencari pelampiasan atas rasa tidak percaya itu. Jika sudah memasuki tahap ini, para orangtua wajib waspada.
Baca Juga: Masih Ada Harapan, Berikut 15 Tips Menyelamatkan Pernikahan Pasca Perselingkuhan
Source | : | Kompas.com,Parapuan |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Ayu Wulansari K |