Laporan wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID - Keluarga Vadel Badjideh telah resmi memutus kuasa Razman Arif Nasution sebagai kuasa hukum dari penanganan perkara Vadel Badjideh di Polres Metro Jakarta Selatan atas laporan artis Nikita Mirzani.
Adapun alasannya pihak Vadel Badjideh menilai bahwa Razman kerap memperkeruh masalah, bukannya membantu proses hukum Vadel, terutama selama proses penahanan. Selain itu, keluarga Vadel juga meminta Razman tak lagi bersuara di media.
Menanggapi hal tersebut, Razman tak terima dan naik pitam. Ia mengaku berbagai persoalan yang dialaminya saat ini bermula sejak memberi bantuan hukum kepada Vadel Badjideh.
"Soal saya tidak bisa bicara lagi masalah Vadel itu, sampai saya dihina-hina Nikita Mirzani sampai saling lapor. Bahkan Lolly kabur mencari saya dan terjadi pemukulan di Polres, itu karena Vadel juga," kata Razman Nasution saat Grid.ID temui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (6/4/2025).
"Saya akan tetap bersuara karena ini semua menyangkut dengan saya," jelasnya.
Dalam wawancara lain, Razman mengakui bahwa ia dan timnya memang tak maksimal dalam penanganan kasus tersebut. Razman kecewa dengan ketidakjujuran Vadel.
"Kita menjadi sangat yakin waktu Vadel tidak melakukannya, karena melihat reaksi Vadel, marah sekali. Vadel ini kalau kita arahkan, kita tanya, misalnya 'kamu benar enggak ada meniduri (Lolly)?', 'Enggak ada, om, berani disumpah'. Pak Umar juga, Martin juga," kata Razman.
Seiring kasus berjalan, Vadel pun ditetapkan tersangka. Kecurigaan Razman jika Vadel berbohong terjawab saat Vadel ditahan atas kasus tersebut.
"Saya sudah mulai meragu, berarti Vadel ini tidak jujur. Bahwa tim hukum kami mulai ragu, bahwa keluarga Badjideh mulai berbohong," tandas Razman.
Diketahui, keluarga Vadel Badjieh menilai bahwa Razman Nasution cenderung sibuk dengan permasalahan pribadinya sendiri dengan Nikita Mirzani, daripada fokus menangani kasus Vadel.
Baca Juga: Makin Panas, Razman Nasution Tak Segan Laporkan Keluarga Vadel Badjideh Usai Kisruh Pencabutan Kuasa
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Ayu Wulansari K |