Grid.ID - Dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS), Priguna Anugerah Pratama kini tengah jadi sorotan publik. Dokter residen anestasi yang menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) ini diduga melakukan tindakan pemerkosaan kepada keluarga pasien.
Peristiwa pemerkosaan ini dilaporkan terjadi pada Maret 2025. Korban diketahui merupakan wanita berinsial FH (21). Melansir Kompas.com, kejadian tak wajar ini bermula ketika FH sedang menjaga ayahnya yang dalam kondisi kritis di rumah sakit.
Priguna Anugerah yang melihat hal tersebut pun langsung menjalankan modus liciknya. Korban kemudian diminta pelaku untuk melakukan sebuah prosedur medis. Ia juga meminta korban untuk mengganti bajunya dengan pakaian operasi.
Kemudian, tanpa sepengetahuan korban, Priguna yang memang sedang belajar anestesi, memasukkan obat yakni midazolam. Akibatnya, korban pun tak sadarkan diri. Saat sadar, korban merasakan area kemaluannya sakit.
Korban sadar pada pukul 05.00 dini hari. Setelah curiga akan kondisinya, ia pun meminta visum ke dokter spesialis kandungan. Saat itulah, ditemukan bekas sperma yang menempel di kemaluan korban.
Pelaku Disebut Punya Kelainan Seksual
Aksi bejat yang dilakukan dokter PPDS anestesi ini pun langsung menjadi sorotan para ahli. Perangai tak wajar pelaku langsung dianalisa oleh psikolog.
Melansir Tribunnews.com, Kamis (10/4/2025), Psikolog mengungkap Priguna Anugerah Pratama memiliki perilaku seksual yang menyimpang dan tidak wajar. Keterangan psikolog tersebut diungkapkan oleh Dirkrimum Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan.
"Pelaku memiliki kelainan seksual. Pelaku sendiri saat ini dalam masa konsultasi dengan psikolog terhadap perilaku seksualnya yang mungkin agak sedikit menyimpang," ujar Surawan.
"Psikolog sudah menyatakan bahwa pelaku memiliki kelainan perilaku seksual," imbuhnya.
Priguna Anugerah juga mengakui bahwa ia memang merudapaksa keluarga pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Source | : | tribunnews,kompas,Tribun Bogor |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |