Grid.ID - Selingkuh bukan hanya masalah moral, tetapi juga bisa menjadi pola perilaku yang terus berulang jika tidak ditangani serius. Fenomena penyakit selingkuh kambuhan menimbulkan pertanyaan besar: apakah masih bisa disembuhkan?
Jawabannya adalah ya. Bahkan, mereka seringkali berhenti justru karena rasa bersalah yang mereka rasakan.
Namun, mengandalkan rasa bersalah sebagai satu-satunya alasan pasangan berhenti selingkuh bukanlah fondasi yang sehat untuk hubungan jangka panjang. Ini seperti ketika seorang anak berhenti memanjat pohon karena Anda memarahinya.
Setelah beberapa waktu berlalu dan ketika Anda tidak melihat, mereka akan mulai melirik pohon itu lagi. Hal serupa juga dikatakan Christiana Njoku, seorang ahli konseling (LPC),
"Jangan berasumsi bahwa pasangan yang selingkuh telah berubah hanya karena mereka merasa menyesal. Perhatikan tindakan mereka untuk mengetahuinya," ujar Christiana Njoku, dikutip dari Marriage.com, Senin (14/4/2025).
Apakah jika ada pasangan yang benar-benar cocok, akankah mereka berhenti selingkuh? Belum pasti.
Seseorang selingkuh mungkin karena mereka menikmati memiliki banyak pasangan untuk alasan yang berbeda-beda. Jadi, belum tentu mereka mau berhenti menikmati kesenangan itu.
Akan tetapi, penting untuk diingat bahwa manusia bisa tumbuh dan berkembang. Dalam beberapa kasus, selingkuh hanyalah fase sementara di masa muda seseorang.
Jadi, bukan tidak mungkin tukang selingkuh pensiun ketika mereka berkembang menjadi orang yang percaya pada kesetiaan. Jika Anda sedang berjuang dengan kecenderungan untuk selingkuh, bisa mengikuti tips berikut sebagaimana dikutip dari Hindustan Times.
5 Tips Berhenti Selingkuh
Pertama, pahami diri sendiri!
Baca Juga: 5 Tips Menghindari Keinginan Selingkuh, Lakukan Hal ini Agar Tetap Setia dengan Pasangan
Source | : | hindustantimes.com,marriage.com,Choosing Therapy |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Ayu Wulansari K |