4. Cokelat Hitam
Cokelat hitam dengan kandungan kakao minimal 70% mengandung flavonol yang bersifat antioksidan kuat. Zat ini mampu meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi kerutan jika dikonsumsi secara rutin dalam jumlah sedang.
Sebuah penelitian selama 24 minggu menunjukkan peningkatan signifikan pada tampilan kulit peserta yang mengonsumsi cokelat tinggi flavonol. Selain itu, cokelat hitam juga membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Tapi ingat, pilih cokelat rendah gula agar manfaat kesehatannya tetap optimal.
5. Sayuran Berwarna-warni
Sayuran seperti wortel, bayam, paprika, dan brokoli kaya akan vitamin C dan karotenoid seperti beta karoten dan likopen. Vitamin C sangat penting untuk produksi kolagen, sementara karotenoid membantu melindungi kulit dari sinar UV.
Rutin makan sayuran bisa mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, dan katarak. Para ahli merekomendasikan makan dua jenis sayuran berbeda dalam setiap waktu makan untuk manfaat maksimal. Warna-warni sayuran juga menandakan keberagaman antioksidan yang mereka tawarkan.
6. Biji Rami (Flaxseed)
Flaxseed merupakan sumber lignan, sejenis polifenol yang punya sifat antioksidan dan antikanker. Biji ini juga kaya akan ALA (asam lemak omega-3 nabati) yang membantu menjaga hidrasi dan kekencangan kulit.
Dua studi menunjukkan bahwa konsumsi flaxseed selama 12 minggu meningkatkan kelembapan dan kehalusan kulit wanita. Biji rami juga mendukung kesehatan jantung dan sistem hormonal. Anda bisa menambahkan biji rami ke dalam smoothie, oatmeal, atau salad untuk menambah nilai gizi makanan Anda.
7. Buah Delima
Delima mengandung flavonol, tanin, dan asam fenolik yang mendukung regenerasi kulit dan mencegah kerusakan akibat sinar matahari. Antioksidan dalam buah ini membantu tubuh memproduksi kolagen baru serta melindungi yang sudah ada.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Drakor Lee Da Hee Selain The Divorce Insurance, Pernah Adu Peran dengan Choi Siwon
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Ayu Wulansari K |