Laporan wartawan Grid.ID, Ulfa Lutfia
Grid.ID - Pengacara Hotma Sitompul sempat kritis saat dirawat di Penang, Malaysia sebelum akhirnya meninggal dunia di Jakarta, Rabu (16/4/2025). Hal itu diungkap sahabat dekatnya, Ruhut Sitompul.
"Kapan dipanggil? Lebih kurang jam 11 tadi siang, dan beliau sudah cukup lama sakit bahkan sempat sangat kritis di Penang," ujar Ruhut Sitompul usai melayat ke rumah duka Hotma Sitompul di jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, Rabu (16/4/2025).
Ruhut menyebut Hotma Sitompul memiliki riwayat penyakit serius mulai dari batu ginjal, diabetes, dan penyakit jantung. Komplikasi penyakit inilah yang memicu kematian sang pengacara.
"Abang ini memang waktu sama saya (bilang) ada kelainan batu ginjal, ada gula, udah gitu ada jantung. Tapi dia selalu tegar," terang Ruhut.
Hal yang sama juga diungkap juru bicara keluarga Hotma, Philipus Sitepu. Akibat penyakitnya, Hotma harus rutin melakukan cuci darah.
"Ya karena memang untuk sakitnya sendiri itu biasanya 2 kali seminggu atau 3 kali seminggu (cuci darah)," ujar Philipus.
Hotma juga sempat mendapat perawatan di Penang, Malaysia. Namun 5 hari belakangan kondisinya memburuk hingga harus dirawat di ICU Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
"Beberapa waktu ini sakit dan terakhir dirawat di Penang juga. Terus kemudian dirawat di RSCM juga," ujar Philipus Sitepu, juru bicara keluarga Hotma saat ditemui di RSCM, Jakarta Pusat, Rabu (16/4/2025).
Namun kondisinya tak kunjung membaik. Mantan suami Desiree Tarigan itu akhirnya meninggal dunia di usia 75 tahun.
"Sehingga pada hari ini, pada pagi tadi, kondisi Pak Hotma menurun dan sangat drastis. Dan pada 11.15 tadi sudah meninggal dunia," lanjutnya.
Baca Juga: Diam Seribu Bahasa, Bams Eks Samsons dan Desiree Tarigan Datangi Rumah Duka Hotma Sitompul
Penulis | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Editor | : | Nesiana |