Laporan Wartawan Grid.ID, Ulfa Lutfia
Grid.ID - Sebelum meninggal, ibunda Cici Paramida dan Siti KDI sempat menitipkan pesan untuk anak-anaknya. Haji Roesnaedi berpesan agar Cici dan Siti menjaga sang ayah.
Menurut Cici, sebelum jatuh sakit sang ibu sering mengkhawatirkan ayahnya. Ia sering meminta anak-anaknya untuk bergantian menjaga sang ayah.
"Pesan ibu saya seperti itu harus jagain bapak saya yang memang kondisinya juga sudah sakit-sakitan," ungkap Cici Paramida saat ditemui di TPU Budi Dharma, Semper, Jakarta Utara, Jumat (18/4/2025).
"Kita harus benar-benar jangan sampai lemah gitu kan. Jangan sampai tinggal sendirian di kamar. Kalau ibu lagi keluar, ada keperluan atau lagi ke pasar, harus anaknya yang jagain salah satunya," lanjutnya.
Bukan tanpa alasan, selama ini sang ibu punya peran besar dalam merawat kebutuhan ayahnya. Sebelum dirawat di rumah sakit, Cici Paramida sudah dititipkan sang ibu untuk menyiapkan obat, makanan, hingga menghidangkan minuman favorit ayahnya.
"Jadi ibu itu sangat berhati-hati sama bapak karena bapak sangat ketergantungan sama ibu," cerita Siti KDI.
"Jadi pada saat rumah sakit karena ibu tahu bahwa akan dirawat mungkin 3-5 hari ibu bicara sama Siti bilang, 'nanti jangan lupa bapak minum obat ya, besok jam sekian, nanti bapak makan kalau bisa jam segini, nanti kopinya jam segini, nanti minum tehnya jam segini, tehnya nanti direbus terus jangan terlalu banyak ini'," kenang sang pedangdut.
Cici dan Siti menyebutkan ibunya tidak pernah menuntut apapun kepada anak-anaknya. Sebab selama hidupnya, Roesnaedi adalah sosok yang selalu bersyukur.
"Ibu selalu bersyukur kepada anak-anaknya. Dia tidak pernah meminta sesuatu yang apa. Dia sudah merasa bersyukur bisa berkumpul sama anak-anak dan cucu-cucunya," kata artis bernama asli Siti Rahmawati itu.
"Buat dia, buat ibu itu sudah merasa kebahagiaan yang luar biasa. Apalagi bisa berkumpul sama cucunya dan bisa memberikan kayak ibu hobi masak terus dimakan, itu sudah luar biasa. Bahagianya gitu," lanjutnya.
Pelantun lagu "Candu Asmara" itu mengungkapkan kalau keluarga termasuk ayahnya sudah menerima kepergian sang ibu. Apalagi sebelum meninggal, Roesnaedi sempat dirawat selama sebulan di rumah sakit.
Penulis | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Editor | : | Okki Margaretha |