Grid.ID - Berikut profil Ricky Siahaan, gitaris Seringai yang meninggal dunia di Jepang karena serangan jantung.
Melansir dari Kompas.com, skena musik rock Tanah Air kembali berduka. Ricky Siahaan, gitaris dari band cadas Seringai, meninggal dunia saat sedang menjalani tur konser di Jepang. Insiden tragis ini terjadi saat Seringai tengah menjalani Signature Time Wolves of East Asia Tour 2025, sebuah rangkaian tur ambisius yang membentang selama 11 hari, dari 10 hingga 21 April.
Kabar meninggalnya Ricky pertama kali disampaikan oleh Soleh Solihun, komedian dan sahabat dekat Seringai, melalui akun X (dulu Twitter) miliknya pada Sabtu (19/4/2025).
“Selamat jalan @RickySiahaan semoga kamu diterima di sisi Tuhan,” tulis Soleh.
Kabar duka ini juga diperkuat oleh pernyataan akun resmi komunitas penggemar Seringai, Srigala Militia, yang turut menyampaikan salam perpisahan dengan pesan yang menyayat:
“Rest in power @RickySiahaan.”
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa Ricky sempat collapse sesaat setelah turun panggung usai tampil di Shinjuku, Jepang. Namun, hingga saat ini pihak manajemen maupun personel Seringai belum memberikan pernyataan resmi lebih lanjut.
Tur ini sejatinya menjadi momentum besar bagi Seringai untuk kembali mengguncang Asia Timur. Sayangnya, justru menjadi penampilan terakhir Ricky bersama band yang telah ia besarkan selama lebih dari dua dekade.
Kabar ini langsung mengguncang warganet dan pecinta musik Tanah Air. Sosok Ricky dikenal tak hanya sebagai gitaris penuh energi, namun juga sebagai penggerak komunitas dan ikon penting di skena musik independen Indonesia.
Profil Singkat Ricky Siahaan
Melansir dari Tribun Seleb, Ricky Siahaan lahir di Belitung pada tanggal 5 Mei 1976. Ia menghembuskan napas terakhirnya di usia 48 tahun.
Baca Juga: BREAKING NEWS : Ricky Seringai Meninggal Dunia Saat Konser Tur di Jepang
Ricky Siahaan dikenal luas sebagai gitaris dari band Seringai. Grup musik Seringai dibentuk pada tahun 2002 oleh Ricky bersama Arian "Arian13" Arifin sebagai vokalis dan Edy Khemod sebagai drummer.
Seringai dikenal lewat musik beraliran stoner rock/metal yang penuh energi dan lirik-lirik yang tajam dalam menyoroti isu sosial serta politik. Walaupun Seringai baru berdiri pada 2002, Ricky telah memulai perjalanan bermusiknya sejak 1995.
Sebelum mendirikan Seringai, ia lebih dulu tergabung dalam band hardcore bernama Stepforward. Tak hanya aktif sebagai musisi, Ricky juga sempat menjabat sebagai CEO Whiteboard Journal. Ia pernah bekerja sebagai editor di Rolling Stone Indonesia dan menjadi asisten direktur program di Trax FM.
Bersama Seringai, Ricky menciptakan banyak lagu yang mendapat perhatian publik. Beberapa karya mereka yang cukup dikenal antara lain: Tragedi, Selamanya, Dilarang di Bandung, Mengadili Persepsi, dan Adrenalin Merusuh. (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Seleb |
Penulis | : | Fidiah Nuzul Aini |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |