Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID - Artis Dian Sastrowardoyo turut buka suara dalam memperingati momen Hari Kartini yang jatuh pada 21 April hari ini. Adapun Hari Kartini menjadi momen untuk mengenang sosok Raden Ajeng Kartini, pahlawan emansipasi perempuan. Beliau dikenal akan perjuangan dalam membangun kesetaraan gender di Indonesia.
Di era saat ini, sosok perempuan telah mampu masuk ke berbagai bidang dan profesi. Kemajuan dan kesetaraan perempuan di zaman modern seolah tak perlu diragukan lagi.
Kendati demikian, fakta tersebut justru tak sedikit yang memposisikan wanita sebagi tulang punggung keluarga, yang mana selama ini tugas tersebut dikenal ada pada tanggung jawab seorang lelaki yang menjadi kepala keluarga.
Menanggapi fakta tersebut, Dian Sastrowardoyo turut buka suara. Tumbuh dari seorang single parent, Dian menyadari betul bagaimana perjuangan wanita yang juga menjadi tulang punggung keluarga.
"Saya pun sebenarnya produk single mother, gizi, DNA, dan sel-sel tubuh saya adalah hasil gizi perjuangan mama saya. Karena bapak saya meninggal muda karena sakit," kata Dian Sastrowardoyo saat Grid.ID temui dalam acara Galaxy S25 Series Faces of Kartini di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (21/4/2025).
"Ada banyak sekali yang memaksa perempuan mau tidak mau jadi tulang punggung," sambungnya.
Dian menyebut bahwa kondisi tersebut merupakan tantangan yang harus dihadapi. Meniatkan semua tugas sebagai ibadah, justru akan mempermudah tugas perempuan tersebut.
"Pada saat perempuan dihadapkan oleh tantangan itu, kita gak boleh mundur. Menurut saya itu sebuah tantangan baru diberikan Tuhan kepada kita."
"Cuma saya rasa dari niatnya saja. Kalau kita lakukannya mulia untuk berikan yang terbaik untuk anak, mau jadi orang tua terbaik. Bukan buat pencapaian gua bisa lebih kuat, lu gak bisa, bukan itu. Karena kita masih nafas, masih diberi kemampuan, kita sebagai ibadah saja," tegas Dian Sastro.
Meski demikian, ibu dua anak itu juga menyadari bahwa sosok perempuan membutuhkan banyak support system untuk hidupnya. Sebagai ibu bekerja, Dian juga membutuhkan dukungan.
Baca Juga: Dian Sastro Pernah Dalami Banyak Agama, Akhirnya Jadi Mualaf Gegara Sosok Ini
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |