Grid.id - Kabar duka datang dari Yogyakarta. Pendiri Mirota Batik dan The House of Raminten, Hamzah Sulaiman meninggal dunia.
Hamzah tiada di usia 75 tahun. Melansir dari Kompas dan Tribun Jogja, Hamzah meninggal dunia pada Kamis (24/4/2025).
Ia sempat dirawat di RSUP dr. Sardjito, Yogyakarta usai menderita diabetes. Jenazahnya disemayamkan di PUKJ Yogyakarta dan akan dikremasi pada Sabtu (26/4/2025). Berikut profil Hamzah Sulaiman.
Hamzah Sulaiman dilahirkan pada 7 Januari 1950 di Yogyakarta. Ia lahir dari pasangan Hendro Sutikno (Tan Kiem Tik) dan Tini Yunianti (Nyoo Tien Nio).
Hamzah memiliki empat saudara lainnya. Ia merupakan anak bungsu dari keluarga pendiri Grup Mirota, toko serba ada yang terkenal di Yogyakarta.
Ketika memasuki masa kuliah, Hamzah sempat mengenyam pendidikan di UGM dan mengambil jurusan biologi. Namun Hamzah memutuskan untuk pindah.
Ia kemudian melanjutkan studi ke Universitas Sanata Dharma dan mengambil jurusan bahasa Inggris. Uniknya, meskipun lahir di keluarga pengusaha, Hamzah bersedia bekerja sebagai pelayan di sebuah kapal pesiar pada tahun 1970.
Pekerjaan itu berlangsung selama tiga tahun lamanya. Ia bahkan sempat bekerja di AS.
Namun tak lama, sang ayah jatuh sakit. Oleh karena itu, Hamzah pun kembali ke Indonesia.
Ia bersama saudara-saudaranya melanjutkan bisnis Mirota. Pada tahun 1976, Hamzah memutuskan untuk membuka bisnis lain yakni Mirota Batik.
Source | : | kompas,Tribun Jogja |
Penulis | : | Irene Cynthia |
Editor | : | Irene Cynthia |