Grid.ID - Sosok tokoh fiktif Walid Muhammad Mahdi Ilman alias Walid belakangan sempat viral dan jadi buah bibir. Ya, Walid sendiri adalah tokoh dalam serial drama Malaysia berjudul Bidaah.
Dalam ceritanya, Walid adalah pemimpin dari sekte sesat yang telah membuat banyak korban perempuan mengikuti perintahnya yang menyimpang. Dan siapa sangka, serial tersebut membuat puluhan santri yang menjadi korban pelecehan seksual pria berinisial AF yang merupakan pimpinan yayasan sebuah pondok pesantren (Ponpes) di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) angkat bicara.
Melansir dari Tribunnews.com, puluhan santri itu ternyata melaporkan pelaku yang berinisial AF ke polisi. Dimana AF diduga sudah melakukan aksi bejat yang mengarah ke kekerasan seksual.
Dimana ia menjanjikan untuk mensucikan rahim para santriwati. Dan mengatakan anak yang lahir dari hubungan yang dilakukannya akan menjadi seorang wali.
"Kelak santriwati tersebut dijanjikan akan melahirkan anak yang menjadi seorang wali," kata Perwakilan Koalisi Stop Anti Kekerasan Seksual NTB, Joko Jumadi, dikutip dari TribunLombok.com, Jumat (25/4/2025).
Mengejutkannya lagi, peristiwa kekerasan seksual yang dilakukan pelaku AF kepada para santriwati ternyata sudah berlangsung cukup lama. Yakni dari kurun waktu tahun 2016 sampai 2023.
Bahkan korban ada yang sampai sudah jadi alumni ponpes tersebut.
"Korban (kini) sudah menjadi alumni," sebut Joko.
Terungkap pula, menurut Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Mataram, jumlah korban dari pelaku sudah menjadi 22 orang santriwati. Adapun dari puluhan korban, sebagian diantaranya mengaku disetubuhi oleh AF, sedangkan sebagian lainnya dicabuli.
"Artinya yang dicabuli ini tidak mau untuk disetubuhi," ujar Joko.
Lebih lanjut Joko menjelaskan bahwa para korban berani membuka kasus ini setelah menonton serial viral 'Bidaah'.
Source | : | Tribunnews.com,TribunLombok.com |
Penulis | : | Siti M |
Editor | : | Siti M |