Grid.ID - Aksi perundungan (bullying) kembali terjadi, kali ini menimpa seorang siswa SMP Negeri di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Terungkap, korban yang duduk dibangku kelas delapan itu ternyata dirundung oleh teman-teman sekolahnya sendiri.
Dilansir dari Tribunnews.com, kejadian bermula saat korban dituduh telah mencuri di kantin sekolah. Setelahnya, korban disebut juga mengalami kekerasan dari kakak kelas.
KRONOLOGI KEJADIAN
Ibu korban, Sri Kusmiyati mengatakan kejadian bermula saat anaknya itu hendak kembali ke kelas untuk mengambil uang untuk membayar makanan yang dibelinya dari kantin. Namun saat menuju ke kelas, korban ternyata diikuti oleh kakak kelasnya.
Padahal, korban sendiri ternyata sudah memberi tahu ke penjaga kantin untuk mengambil uang. Namun hal itu tampaknya disalahpahami oleh kakak kelas korban.
"Jadi, anak saya itu sudah memberitahukan ke penjaga kantin akan mengambil uang ke kelas untuk membayar makanannya," ujar Sri Kusmiyati dikutip dari TribunJogja.com, Jumat (25/4/2025).
"Namun saat kembali ke kelas diikuti kakak kelasnya dan terjadilah peristiwa itu," imbuh korban.
Usut punya usut, korban ternyata saat itu dipukul oleh kakak kelas di bagian perut hingga mengeluh kesakitan. Mengetahui hal tersebut, ibu korban lantas langsung membawa sang anak untuk melakukan visum di rumah sakit.
"Anak saya kesakitan pada bagian perutnya, setelah kejadian itu. Saya langsung visum ke rumah sakit," ungkap Sri Kusmiyati.
Bahkan imbas dari kejadian perundungan dan pemukulan itu, korban disebut sang ibu sampai mengalami trauma. Alhasil siswa SMP itu menjadi enggan untuk berangkat ke sekolah.
"Trauma tidak mau sekolah lagi, takut anak saya gak ngomong," imbuh Sri Kusmiyati.