Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Kepergian Ricky Siahaan, gitaris band metal Seringai, yang tiba-tiba mengejutkan banyak pihak. Terutama, rekan-rekan satu band yang baru saja tampil bersama dalam sebuah pertunjukan di Jepang.
Sebelum meninggal dunia, Ricky sempat berbincang dengan dua personel Seringai lainnya yaitu Edy Khemod dan Sammy Bramantyo. Obrolan itu berlangsung penuh kebahagiaan usai mereka tampil di hadapan penonton Jepang.
"Obrolan terakhir yang saya dapat dari Khemod dan Sammy, mereka sangat senang dengan show yang terakhir," ungkap Wendy Putrantro, manajer Seringai sekaligus juru bicara keluarga Ricky Siahaan di Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025).
Ia menjelaskan bahwa pertunjukan tersebut terasa spesial bagi seluruh personel Seringai. Sebab, kualitas suara yang mendukung dan juga antusias penonton yang mayoritas adalah masyarakat Jepang.
"Karena sound-nya enak di atas panggung, vibes-nya, karena kebetulan 80 penonton di Jepang itu penonton Jepang, beda dengan di Taiwan, yang di Taiwan itu mayoritas penonton Indonesia," lanjutnya.
Respons penonton di Jepang pun menjadi sorotan. Meski mayoritas tidak memahami lirik lagu Seringai yang berbahasa Indonesia, semangat dan antusiasme mereka sangat terasa.
"Nah yang di Jepang ini responsif banget dan mayoritas crowd Jepang meskipun mereka nggak ngerti liriknya karena mayoritas lagu Seringai bahasa Indonesia. Tapi musik adalah bahasa universal, jadi semuanya di sana bisa ngerespons musiknya Seringai dengan baik," beber Wendy.
Namun, kebahagiaan itu hanya berlangsung singkat karena Ricky tiba-tiba kolaps. Wendy menyebutkan bahwa tidak ada percakapan yang mendalam saat itu, hanya obrolan singkat sebelum tragedi terjadi.
"Tapi nggak ada pembicaraan yang spesifik. Mereka sangat suka dengan show yang terakhir itu. Jadi setelah ngobrol sebentar, sekilas, yaudah 5 menit kemudian tiba-tiba kolaps," tuturnya.
Momen kolapsnya Ricky di belakang panggung menjadi kejadian yang sangat mengejutkan bagi seluruh tim dan kru. Tak ada satupun yang menyangka kebahagiaan mereka berubah menjadi duka mendalam.
Baca Juga: Manajer Ungkap Kronologi Ricky Siahaan Meninggal Dunia, Mendadak Kolaps 5 Menit Setelah Konser
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nesiana |