Grid.ID – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menemui kepala sekolah SMAN 1 Cikarang Utara, Didi Rosidi. Dedi Mulyadi atau yang akrab disapa Kang Dedi bermaksud membahas tentang aturan wisuda di sekolah tersebut.
Pertemuan Kang Dedi dengan Didi Rosidi ini ada kaitannya dengan imbauan Pemkot Jabar yang melarang adanya wisuda di sekolah. Kang Dedi pun mempertanyakan tradisi yang biasa dilakukan pihak sekolah untuk acara pelepasan siswanya.
“Sekolah sekarang kegiatan-kegiatan yang kayak penundaan peniadaan kegiatan wisuda kemudian perpisahan, dulu itu wisuda biayanya berapa sih pak, dulu?” tanya Dedi Mulyadi, dikutip dari Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel.
“Kalau waktu beberapa tahun yang lalu kita biaya untuk pelepasan itu sekitar 400 lebihlah, 470an tahun yang lalu.”
“Kita paling kegiatan biasa-biasa saja yang didanai oleh sekolah,” jelas Didi Rosidi.
Pembahasan wisuda sekolah belakangan memang menjadi sorotan dan membuat sosok remaja bernama Aura Cinta menjadi viral. Aura Cinta merupakan sosok remaja yang berdebat dengan Kang Dedi untuk memperjuangkan wisuda sekolah.
Terlepas dari perbincangan tentang wisuda, Dedi Mulyadi pun penasaran dengan latar belakang Aura Cinta. Sebab ketika berdebat, Aura mengaku berasal dari keluarga miskin.
Kebetulan Aura Cinta merupakan salah satu alumni SMAN 1 Cikarang, Kang Dedi pun bertanya langsung ke Didi Rosidi yang merupakan kepala sekolahnya.
“Namanya Agita itu alumni kita pak, Agita Aurelia, lengkapnya, Egalita Aurelia Devi Artamevia nama lengkapnya,” kata Didi Rosidi.
Dalam kesempatan itu, Kang Dedi pun mengkonfirmasi tentang status ekonomi Aura Cinta. Selama ini Aura mengaku sebagai rakyat miskin namun belakangan beredar kabar yang simpang siur.
“Itu termasuk yang tinggal di bantaran sungai? Kategori keluarganya?. Kalau kemarin kan mengaku pada saya dia adalah keluarga miskin,” tanya Kang Dedi.
Penulis | : | Winda Lola Pramuditta |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |