Grid.ID - Di era digital yang serba cepat, kemudahan mendapatkan akses pinjaman uang melalui aplikasi pinjaman online atau pinjol menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Sayangnya, di balik kemudahan tersebut, tersembunyi ancaman serius yang menghantui para peminjam yakni teror pesan dari debt collector.
Fenomena ini telah menjadi momok yang menakutkan bagi banyak orang, terutama mereka yang terjerat dalam pinjaman dengan bunga tinggi dan syarat yang tidak transparan. Teror ini biasanya datang dalam bentuk pesan-pesan intimidatif melalui WhatsApp, SMS, bahkan media sosial.
Para debt collector dari pinjol ilegal atau bahkan dari beberapa pinjol legal yang tidak mengikuti etika penagihan mengirimkan pesan berisi ancaman, hujatan, bahkan pelecehan. Tidak jarang, mereka juga menyebarkan informasi pribadi korban ke keluarga, teman, dan rekan kerja.
Foto-foto korban bisa diedit dan disebar dengan narasi memalukan untuk menekan psikologis agar segera melunasi pinjaman. Hal ini membuat korban bukan hanya mengalami tekanan finansial, tetapi juga penderitaan mental yang berat.
Di sisi lain, mereka belum punya uang untuk membayar utangnya. Namun, ada beberapa cara yang dapat membantu Anda menjawab pesan DC pinjol agar tak terus-menerus ditagih.
Dilansir Gridfame.ID, begini cara membalas pesan DC Pinjol agar tak ditagih terus:
1. Pahami Hak Konsumen
Kenali hak dan perlindungan konsumen terkait pinjaman online. Pastikan penagihan sesuai dengan aturan yang berlaku dan Anda tidak diperlakukan secara melanggar hukum.
2. Komunikasikan Kesulitan Keuangan
Jelaskan secara jujur mengenai kondisi keuangan Anda. Sampaikan kesulitan yang sedang dihadapi dan cari solusi bersama dengan pihak pinjol.
Baca Juga: Segini Denda Telat Bayar Shopee Paylater, Pengguna Wajib Tahu Cara Melunasinya
Terbuka dalam komunikasi dapat membantu mencari penyelesaian yang lebih baik.
3. Negosiasi Jangka Waktu Pembayaran
Bicarakan kemungkinan perpanjangan jangka waktu pembayaran atau penyesuaian jumlah cicilan.Keberatan finansial bisa menjadi dasar untuk bernegosiasi agar pembayaran lebih sesuai dengan kemampuan Anda.
4. Gunakan Media Tertulis
Untuk melindungi diri, gunakan komunikasi tertulis seperti surat atau email. Simpan semua bukti komunikasi untuk referensi di masa mendatang.
Ingatlah bahwa komunikasi yang terbuka dan jujur dapat menjadi kunci untuk menyelesaikan masalah penagihan pinjol dengan lebih baik. Selalu prioritaskan keselamatan finansial dan pahami hak serta kewajiban Anda sebagai konsumen.
Jika merasa diperlakukan tidak adil atau melanggar peraturan, laporkan kejadian tersebut kepada otoritas yang berwenang, seperti OJK atau lembaga perlindungan konsumen.
Untuk mencegah teror dari debt collector. penting bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati sebelum mengakses pinjaman online. Pastikan aplikasi terdaftar secara resmi di OJK adalah langkah pertama yang sangat penting.
Selain itu, menjaga privasi data pribadi, seperti tidak sembarangan memberikan akses ke kontak atau galeri foto di ponsel, bisa menjadi tameng awal dari penyalahgunaan informasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Teror pesan dari debt collector pinjol adalah fenomena nyata yang harus dihadapi secara serius, baik oleh pemerintah maupun masyarakat.
Inovasi di bidang keuangan seharusnya menjadi solusi untuk membantu masyarakat mengakses pembiayaan secara adil dan aman, bukan malah menjadi alat untuk menindas mereka yang sedang kesulitan ekonomi. Literasi digital, regulasi yang kuat, dan keberanian masyarakat untuk melapor menjadi kunci utama dalam melawan praktik keji ini. (*)
Baca Juga: Jangan Panik! Begini Tips Ampuh Atasi Teror Chat dan Telepon dari Debt Collector Pinjol
Source | : | Grid.ID,GridFame.ID |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |