Kuasa Hukum Arya Saloka Bantah Isu Orang Ketiga, Ungkap Alasan Cerai dari Putri Anne

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID - Kuasa hukum Arya Saloka membantah adanya orang ketiga dalam rumah tangga kliennya dengan Putri Anne. Perceraian Arya dan Putri dipilih karena itu jalan terbaik bagi keluarga mereka.

"Tidak ada isu orang ketiga," kata Noverizky Tri Putra, kuasa hukum Arya Saloka di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (30/4/2025).

"Ini benar-benar murni hanya hubungan mereka berdua yang merasa ingin berpisah secara baik-baik, demi kepentingan anak, tidak lebih tidak kurang," lanjutnya.

Meski begitu, Noverizky tak menampik bahwa Arya dan Putri telah pisah rumah sejak lama. Namun, dia menyebut bahwa keduanya masih berhubungan baik demi anak semata wayang mereka.

"Kalau pisah rumahnya sendiri kami tidak bisa memastikan secara pasti, yang pasti sudah tidak bersama beberapa tahun terakhir. Tetapi masih berhubungan baik sebagai kedua orang tua untuk anak, untuk Ibrahim Rumi," beber Noverizky.

Terkait pernyataan Putri Anne yang menyebut dirinya sudah bercerai dari Arya, Noverizky pun enggan berkomentar. Dia meminta awak media untuk mengonfirmasi hal tersebut secara langsung ke Putri.

"Mungkin bisa ditanyakan ke Putri Annenya. Dari kami, dari pihak Arya Saloka tidak bisa menjawab secara spesifik ya mengenai itu," ujarnya.

Walau tak menampik bahwa ada percekcokan dalam rumah tangga Arya dan Putri, Noverizky mengklaim bahwa perselisihan itu wajar terjadi.

"Tidak (sering) juga, dalam artian itu kan satu, setiap rumah tangga pasti punya problematika sendiri ya, jadi tidak ada yang harus dibicarakan secara serius cekcoknya bagaimana," jelas Noverizky.

Adapun alasan Arya menggugat cerai Putri, Noverizky menyebut bahwa keputusan itu merupakan bagian dari takdir mereka. Keduanya pun sepakat untuk mengakhiri rumah tangga mereka secara baik-baik.

Baca Juga: Arya Saloka dan Putri Anne Kompak Absen, Sidang Cerai Ditunda Hingga 14 Mei

"(Alasan) tidak ada yang serius ya memang sudah jalan dari Yang Maha Kuasa, mungkin sudah tidak bisa bersama lagi. Jadi, lebih ke arah internal, keputusan internal secara baik baik tidak ada isu di situ. Jadi, mereka memutuskan pisah secara baik baik," tandas Noverizky.

PROMOTED CONTENT