Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Aktor Arya Saloka mantap menggugat cerai istrinya, Putri Anne. Gugatan cerai pun telah dilayangkan Arya sejak 15 April 2024 lalu ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Kuasa hukum Arya Saloka, Noverizky Tri Putra, menyebut bahwa kliennya dan Putri Anne telah sepakat untuk bercerai secara baik-baik. Keputusan ini juga merupakan bagian dari takdir rumah tangga mereka.
“Tidak ada yang serius, ya memang sudah jalan dari Yang Maha Kuasa, mungkin sudah tidak bisa bersama lagi. Jadi, lebih ke arah internal, keputusan internal secara baik baik tidak ada isu di situ. Jadi, mereka memutuskan pisah secara baik baik,” ujar Noverizky di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (30/4/2025).
Dalam kesempatan itu, Noverizky tak menampik bahwa Arya dan Putri sudah pisah rumah sejak lama. Namun, dia enggan menjelaskan mengapa gugatan baru dilayangkan sekarang.
Padahal, rumah tangga Arya dan Putri sudah dikabarkan retak sejak tahun 2022. Bahkan, Putri Anne sempat mengaku sudah bercerai dari Arya Saloka.
“Mungkin bisa ditanyakan ke Putri Anne (soal sudah cerai). Dari kami, dari pihak Arya Saloka tidak bisa menjawab secara spesifik ya mengenai itu," ujar Noverizky.
Namun, dia memastikan bahwa Arya dan Putri masih berhubungan baik. Hal itu semata demi kepentingan anak semata wayang mereka, Ibrahim Jalal Ad Din Rumi.
"Kalau pisah rumahnya sendiri kami tidak bisa memastikan secara pasti, yang pasti sudah tidak bersama beberapa tahun terakhir. Tetapi masih berhubungan baik sebagai kedua orangtua untuk anak, untuk Ibrahim Jalal Rumi,” tutur Noverizky.
Pun adanya isu orang ketiga dalam rumah tangga Arya dan Putri, Noverizky tegas membantah. Perceraian Arya dan Putri dipilih karena itu jalan terbaik bagi keluarga mereka.
"Tidak ada isu orang ketiga. Ini benar-benar murni hanya hubungan mereka berdua yang merasa ingin berpisah secara baik-baik, demi kepentingan anak, tidak lebih tidak kurang," tandasnya.
Baca Juga: Gugat Cerai, Arya Saloka Tak Keberatan Hak Asuh Anak Jatuh ke Tangan Putri Anne
| Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
| Editor | : | Ayu Wulansari K |
