Laporan wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID - Aktor Arya Saloka didapuk menjadi pemeran utama dalam film besutan Denny Siregar Production, Sayap-sayap Patah 2. Film ini diangkat dari kisah tragedi Bom di Samarinda pada 2016 lalu.
Berperan sebagai Pandu yang berprofesi sebagai anggota Densus 88, Arya Saloka melakukan beberapa perubahan pada fisiknya. Pria 33 tahun itu menurunkan bobot tubuhnya hingga 5 kg.
"Perubahan look ada, mungkin rambut, rambutnya setengah panjang terus agak sedikit ikal. Sama permintaan director dan produser kreatif, 'Ya, boleh gak gue minta tolong perutnya mundurin dikit'," kata Arya Saloka dalam jumpa pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (30/4/2025).
"Waktu itu perut saya memang lagi rada maju banget karena kebanyakan makan, Saya sedikit mundurkan perutnya ya lumayanlah rada kurus dikit. Dari bobot Pak syuting ada di 82 kg, sedangkan sebelumnya beratnya 87 kg," sambungnya.
Selain itu, Arya Saloka juga mengungkap kendala saat penggarapan film. Pria kelahiran Bali itu kesulitan dalam mendalami emosi sebagai seorang ayah sekaligus tim Densus 88.
"Tantangan terberatnya ya jujur beberapa, film Sayap-sayap Patah ini dari emosi kedalamannya cukup dalam. Jadi mungkin perasaan di sayanya ketika kayak adegan rumah sakit itu, saya harus cukup lama menahan, director saya cukup perfeksionis," jelasnya.
"Saya wah benar-benar ngejaga banget, benar-benar harus ada yang ditumpahkan di akhir, makanya harus dijaga banget, agak berat sih buat saya," sambung Arya.
Lebih lanjut, sebagai produser, Denny Siregar juga mengungkap ketertarikannya mengangkat isu terorisme. Menurutnya, dunia terorisme menarik untuk ditarik ke layar lebar. Bahkan, ia juga telah menyiapkan trilogi untuk Sayap-sayap Patah.
"Seperti ada dunia lain di dunia terorism, beda dengan dunia kita yang warna warni. Kami sepakat, Sayap-sayap Patah memang sejak awal didesain jadi trilogi. Dengan siapapun bintangnya," jelas Denny.
Baca Juga: Mangkir di Sidang Cerai dengan Putri Anne, Arya Saloka Bungkam Seribu Bahasa
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |