Grid.ID - Komposisi cairan dalam tubuh manusia sangat besar. Normalnya, manusia dewasa dapat memiliki kadar cairan sebesar 50% sampai 70%. Cairan dalam tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air, biasanya mengandung berbagai zat terlarut (elektrolit dan non-elektrolit).
Bagi beberapa orang, istilah elektrolit mungkin masih asing terdengar. Padahal, zat ini memiliki peran yang besar ke dalam tubuh manusia. Dikutip dari clevelandclinic.org, elektrolit merupakan mineral bermuatan listrik positif atau negatif alami saat dilarutkan dalam air.
Mudahnya, elektrolit menjadi mineral yang dapat ditemukan pada cairan dalam tubuh menusia. Zat yang tergolong ke dalam elektrolit adalah natrium, kalium atau potassium, klorida, kalsium, dan magnesium.
Fungsi Elektrolit dalam Tubuh Manusia
Sobat Grid mungkin bertanya-tanya, mengapa mineral bermuatan listrik seperti elektrolit sangat penting dalam tubuh manusia? Ternyata, ada banyak manfaat yang dimiliki oleh elektrolit, seperti:
1. Berperan dalam memelihara keseimbangan cairan.
2. Berperan dalam transmisi saraf dan kontraksi otot.
3. Berperan dalam pertumbuhan sel.
4. Memelihara suasana asam dalam lambung, dan masih banyak lagi.
Bahaya Kurangnya Elektrolit
Setiap harinya, tubuh mengeluarkan elektrolit melalui berbagai cairan yang keluar dari tubuh manusia. Seperti kegiatan buang air kecil hingga berkeringat karena berbagai aktivitas, dari berolahraga, makan-makanan pedas, berada di cuaca panas, dan sebagainya.
Baca Juga: 8 Tips Kurangi Keringat Berlebih, Biar Makin Percaya Diri dan Segar!
Penulis | : | Marsha Ayu |
Editor | : | Marsha Ayu |