Grid.ID - Seorang ibu dan anak ditemukan tewas mengenaskan di dalam rumah di desa Tasikmalaya, Kecamatan Curup Utara, Rejang Lebong, Bengkulu pada Jumat (02/05/2025). Korban diketahui bernama Euis Setia (42) dan putrinya Gaida Marwa Wijaya (14).
Melansir Tribunbengkulu.com, Keduanya diduga kuat menjadi korban pembunuhan dari suami Euis berinisial Gu, warga Desa Tasikmalaya Kecamatan Curup Utara. Kini polisi tengah memburu suami korban yang kabur entah ke mana.
Diketahui, korban baru menikah dengan suaminya tersebut. Korban sebelumnya telah bercerai dan menikah dengan terduga pelaku.
Mereka mengontrak di rumah tersebut dengan korban membawa turut serta anaknya. Kasi Humas Polres Rejang Lebong AKP Sinar Simanjuntak menduga korban meninggal dunia akibat kekerasan oleh suami atau ayah tiri korban anak.
"Dugaan kuatnya mengarah ke sana, dibunuh oleh suaminya sendiri atau ayah tiri dari korban anak," jelas Sinar.
Dugaan itu diperkuat karena adanya informasi pada Rabu (30/4/2025) lalu di mana terjadi keributan antara korban dengan suaminya itu. Setelah terjadi keributan tersebut, para tetangga sekitar melihat suaminya pergi dengan mengunci pintu rumah.
"Dari informasi tetangganya ada keributan, sejak itu suaminya menghilang, korban juga diperkirakan telah meninggal beberapa hari lalu sebelum ditemukan," lanjut Sinar.
Selain itu, polisi juga menemukan sejumlah luka pada saat korban ditemukan. Pada korban Euis terdapat luka sayatan di tangan kanan bagian dalam dan luka di leher.
Sedangkan pada korban Gaida Marwa Wijaya ditemukan luka sajam di lehernya. Seorang tetangga bernama Nano membeberkan kronologi penemuan mayat ibu dan anak tersebut.
Melansir TribunBatam.id, hal itu bermula ketika aroma busuk dan lalat yang beterbangan di sekitar rumah. Masyarakat curiga lantaran korban dan pelaku tak terlihat selama beberapa hari.
Baca Juga: Kronologi Hubungan Asmara Bradley Cooper dan Gigi Hadid, Berawal dari Makan Malam
Source | : | TribunBatam.id,TribunBengkulu.com |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |