Grid.ID - Seorang anak yang masih remaja nekat membacok ibu kandungnya sendiri di Subang, Jawa Barat, Sabtu (3/5/2025). Sempat bertingkah aneh, sang anak, FM (16) membacok ibu kandungnya menggunakan golok.
Peristiwa anak bacok ibu kandung ini terjadi di Desa Kalijati Barat, Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Akibat kejadian ini, sang ibu, B (51) mengalami luka parah di bagian kepala.
Dilansir dari Tribun Jabar, kronologi kejadian bermula dari pertengkaran yang terus terjadi antara ibu dan anak tersebut. Cekcok tersebut dipicu oleh pembelian HP dari penjualan ayam.
Kronologi pembacokan diungkap oleh kakak FM, yakni Ainil (21). Pada hari Sabtu (3/5/2025), sang ibu terlihat keluar dari kamar mandi, sementara adik Ainil sudah menenteng golok saat keluar dari kamar tidur.
Melihat FM membawa golok, sang ibu pun berusaha merebut golok tersebut dari tangan anaknya. Akan tetapi, saat didekati oleh ibunya, FM justru membaca ayat kursi.
Setelah itu, FM juga mengucap 'Allahu Akbar' serta 'Bismilah' sebelum menyerang ibunya. Ia pun membacok ibu kandungnya menggunakan golok hingga terkapar.
“Awal mulanya saya lagi main HP, mama saya abis dari kamar mandi, kemudian lihat adik saya bawa golok. Tadinya golok mau diambil sama mama saya, tidak tahu kenapa ketika disamperin ke kamar, adik saya tiba-tiba baca ayat kursi, Allahu Akbar, dan Bismillah lalu nyerang mama,” jelas Ainil.
Melihat ibunya terkapar bersimbah darah, Ainil panik dan berlari keluar untuk meminta tolong. Ia berteriak meminta bantuan warga.
Warga pun berdatangan ke rumahnya. Sang adik, FM akhirnya berhasil diamankan oleh warga. Sementara ibunya, B, langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Warga langsung berdatangan ke rumah, adik saya pun akhirnya bisa diamankan oleh warga, sehingga mama bisa selamat dari maut," lanjutnya.
Peristiwa berdarah itu kemudian dilaporkan ke Mapolsek Kalijati. Petugas lalumemasang garis polisi di lokasi kejadian dan mengamankan FM ke Polsek.
Source | : | Kompas.com,TribunJabar.id |
Penulis | : | Ayu Wulansari K |
Editor | : | Ayu Wulansari K |