Grid.id - Seorang mahasiswi di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat (Jabar) berinisial AMP (21) diduga membunuh kekasihnya VR (22). Wanita muda itu menganiaya hingga mengurung korban hingga tewas.
Peristiwa tragis ini terjadi di rumah pelaku di Blok Tiga, Desa Lengkong Wetan, Kecamatan Sindangwangi, Majalengka pada Rabu (30/4/2025). Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian menegaskan bahwa AMP adalah pelaku tunggal.
"Pelaku hanya satu orang, yakni A.M.P. Dia mengakui melakukan aniaya terhadap korban," kata Willy saat konferensi pers di Mapolres Majalengka, Senin (5/5/2025), dilansir TribunJabar.id.
AMP sendiri merupakan mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Majalengka. Ia tega melakukan penganiayaan lantaran emosi tidak direstui keluarga VR.
Melansir Tribunnews.com, peristiwa ini bermula saat korban minta diantarkan pulang ke rumah orang tuanya oleh pelaku pada pukul 15:00 WIB. Sebelumnya, korban dijemput oleh AMP dari rumahnya, lalu menginap di rumah pelaku.
Namun, pelaku AMP tidak ingin VR pulang karena merasa sudah mengurus korban selama setahun. Pelaku lantas emosi mengingat hubungan keduanya tidak disetujui oleh orang tua korban.
“Modus operandi pelaku dilatarbelakangi emosi yang meledak ketika korban meminta diantarkan pulang ke rumah orang tuanya," ungkap Willy, dilansir TribunJabar.id.
"Permintaan itu menyulut kemarahan tersangka karena hubungan mereka tidak direstui oleh keluarga korban,” lanjutnya.
Tak hanya itu, pelaku yang emosi lalu memukul korban berkali-kali di bagian mata, tangan, pundak, dan pinggang, menggunakan tangan kosong dan ponsel. Meski begitu, korban tidak melawan lantaran sedang sakit.
Source | : | Tribunnews.com,TribunJabar.id |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |