1. memiliki kondisi yang mempengaruhi kesuburan seperti anemia sel sabit, serta mengidap penyakit autoimun atau lupus.
2. Selanjutnya bisa dilakukan pada pasien yang akan menjalani pengobatan untuk kanker atau penyakit lain yang dapat mempengaruhi kesuburan seperti perawatan radiasi atau kemoterapi. Pembekuan telur sebelum perawatan tersebut memungkinkan Anda untuk memiliki anak secara biologis di masa depan.
3. Saat anda berkeinginan untuk mengawetkan telur yang lebih muda untuk digunakan nanti. Hal ini membantu seorang wanita untuk bisa hamil ketika dirinya sudah siap seperti yang dilakukan Luna Maya.
Proses Egg Freezing
Sepeti yang dilansir Kompas.com, Selasa (26/2/2019) proses egg freezing dilakukan dengan memasukkan jarum pada folikel ovarium untuk bisa mendapatkan sel telur yang telah matang. Sel telur tersebut akan dipantau melalui ultrasound.
Jika tidak terlihat, maka akan dilakukan tindakan operasi perut untuk mengangkat sel telur. Berikutnya, sel telur akan dibekukan secepat mungkin.
Dokter juga akan menyuntikkan larutan khusus ke dalam sel telur sebelum membekukan guna mengatasi kristal es rusak akibat sel-sel telur yang penuh dengan air. Kemudian jika pasien siap memiliki anak, maka sel telur yang dibekukan itu akan dibuahi di laboratorium menggunakan sperma dari pasangannya.
Prosedur ini kemudian berhasil saat menghasilkan embrio yang mengalami implantasi di rahim wanita beberapa hari kemudian. Peluang kehamilan sekitar 30-60 persen, tergantung dari usia saat pembekuan sel telur.
Faktor yang meningkatkan keberhasilan egg freezing
Dikutip Grid.ID dari Kompas.com, America Society for Reproductive Medicine (ASRM) memperkirakan, sebanyak 2 hingga 12 persen sel telur beku yang berkembang menjadi kehamilan besar wanita di bawah usia 38 tahun. Ada beberapa faktor yang mendorong keberhasilan ini seperti usia saat membekukan sel telur.
Pada hal ini wanita yang lebih muda cenderung menghasilkan lebih banyak sel telur yang berkualitas. Selanjutnya yaitu usia saat pencairan sel telur dari IVF (bayi tabung) dimana wanita berusia muda lebih mungkin hamil saat menjalani egg freezing.
Penulis | : | Faza Anjainah Ghautsy |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |