Grid.ID - Nasib nahas menimpa VR (23) yang ditemukan sudah tak bernyawa. Rupanya ia menjadi korban penganiayaan kekasihnya yang merupakan mahasiswi berinisial APA (21).
Pelaku pun telah diamankan polisi. Diketahui ia merupakan warga Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Dilansir dari laman Kompas.com, pelaku bahkan sempat menyimpan jenazah korban di dalam bagasi mobil pribadinya. Selain itu, ia juga mengurung korban di dalam kamar selama tiga hari sebelum meninggal dunia.
Kapolres Majalengka, AKBP Willy Andrian menyampaikan bahwa peristiwa tragis ini terjadi di rumah pelaku pada Rabu (30/4/2025) sekitar pukul 15.00 WIB, di Blok Tiga, Desa Lengkong Wetan, Kecamatan Sindangwangi.
Sementara dugaan motif utama pelaku melakukan tindakan tersebut adalah karena urusan asmara. Hubungan asmaranya dengan korban ternyata tak direstui keluarga korban.
"Modus operandi pelaku dilatarbelakangi emosi yang meledak ketika korban meminta diantarkan pulang ke rumah orang tuanya," ujar AKBP Willy saat konferensi pers di Mapolres Majalengka.
"Permintaan itu menyulut kemarahan tersangka karena hubungan mereka tidak direstui oleh keluarga korban,” tambahnya.
Diketahui pelaku merupakan mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Majalengka. Ia menghabisi korban karena merasa terhina saat korban menyebut nama orang tuanya.
Emosinya kian memuncak hingga berakhir pada penganiayaan fisik. Bahkan ia tega tak membawa korban ke rumah sakit usai terluka parah.
Aksi bengisnya itu pun menuai atensi masyarakat. Tak sedikit yang menanyakan perihal kondisi kejiwaan pelaku.
Dilansir dari Tribunnews.com, usai mengamankan pelaku, Polres Majalengka akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap APA (21). Tindakan ini diambil untuk mendalami kondisi psikologis pelaku selama proses hukum berlangsung.
Source | : | tribunnews,Kompas.com |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Ayu Wulansari K |