Grid.ID - Musisi sekaligus anggota DPR RI Ahmad Dhani selesai menjalani sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Sidang ini terkait dugaan pernyataan rasis dan seksis, serta penghinaan marga.
Berdasarkan hasil sidang, Ketua MKD Nazaaruddin Dek Gam, memutuskan bahwa Ahmad Dhani terbukti bersalah dan melanggar kode etik sebagai anggota legislatif.
Ditemui awak media setelah sidang, suami Mulan Jameela ini mulai sadar bahwa setiap orang menganut nilai yang berbeda-beda. Dengan statusnya sebagai anggota DPR, Ahmad Dhani tak bisa lagi berkata seenaknya.
"Ya tentunya kan value berbeda-veda, jadi karena saya menjadi anggota DPR, MPR tentunya value harus di-adjust menjadi value daripada parlemen," kata Ahmad Dhani, Rabu (7/5/2025).
"Jadi saya sudah tidak bisa menggunakan value saya sendiri. Kan tadi juga terlihat berbeda value-nya, bahkan soal diksi saja ada perbedaan antara figur publik, artis tadi juga berbeda," lanjutnya
Selain itu, pentolan Dewa 19 ini juga menyadari bahwa dalam menjalani tugasnya, ada hal lain yang perlu dipatuhi selain Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
"Antara norma yang saya anggap semua ada lah, norma Pancasila dan Undang-Undang Dasar, ternyata ada lagi norma adat dan lain-lain. Padahal menurut saya, sebelum saya masuk anggota DPR, adat dan lain lain semuanya ada di Pancasila itu yang saya pelajari dari sekolah," ujarnya.
"Tapi ya itu tadi, saya harus mengikuti value yang ada di parlemen. Jadi semuanya karena menilai saja. Kalau tidak ada yang melaporkan nilainya tidak ada sebenarnya, sama aja. Karena ada yang melaporkan ada nilai-nilai lain dari luar," sambung Dhani.
Dalam kesempatan yang sama, Ahmad Dhani juga mengucapkan permohonan maaf secara terbuka kepada Komnas Perempuan dan Rayen Pono sebagai pelapor.
"(Meminta maaf) langsung saja, sekarang ini disampaikan secara langsung. Saya sebagai anggota DPR RI fraksi Gerindra ingin mengucapkan permintaan maaf kepada semua pihak, khususnya yang melporkan soal hal-hal yang sudah dilaporkan," ucapnya.
Terkhusus Rayen Pono, Ahmad Dhani mengaku tak pernah bermaksud menghina atau melecehkan marga Pono. Ucapannya saat itu murni karena slip of the tongue.
Baca Juga: Tak Sengaja Plesetkan Nama Rayen Pono, Ahmad Dhani: Demi Allah 100 Persen Slip of The Tongue
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ayu Wulansari K |