Grid.ID - Siapakah Bill Gates itu? Jika Anda belum mengenalnya, simak profil Bill Gates berikut ini.
Bill Gates adalah pendiri Microsoft dan salah satu tokoh paling berpengaruh dalam dunia teknologi serta kemanusiaan. Pada Rabu (7/5/2025), ia melakukan kunjungan penting ke Indonesia.
Dalam agendanya, Gates dijadwalkan bertemu Presiden Prabowo Subianto guna menyatakan dukungan terhadap program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG). Kabar ini telah dikonfirmasi oleh Presiden Prabowo, yang menyebut surat permintaan pertemuan telah diterima sejak November 2024.
Gates dikabarkan ingin mendukung pelaksanaan program MBG, meskipun bentuk bantuannya belum dijelaskan secara rinci. Sebelum tiba di Jakarta, Gates sempat menghadiri Philanthropy Asia Summit 2025 di Singapura, menegaskan komitmennya terhadap isu-isu global.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata bahwa sosok Gates tidak hanya aktif di dunia teknologi, tetapi juga konsisten memperjuangkan kesejahteraan masyarakat dunia. Dalam momentum ini, menarik untuk kembali menelusuri profil Bill Gates, tokoh sentral abad ke-21, sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Rabu (7/5/2025).
Awal Mula Ketertarikan Bill Gates pada Dunia Komputer
Ketertarikan Bill Gates terhadap komputer dimulai sejak ia duduk di bangku sekolah menengah, tepatnya di Lakeside School, Seattle, pada akhir 1960-an. Saat itu, ia baru berusia 13 tahun dan diperkenalkan dengan komputer General Electric serta bahasa pemrograman BASIC.
Gates begitu terpikat hingga diizinkan melewatkan pelajaran matematika untuk mendalami dunia komputasi. Program komputer pertamanya adalah permainan tic-tac-toe yang dapat dimainkan melawan komputer.
Selain itu, ia juga membuat perangkat lunak jadwal kelas untuk sekolahnya. Di sinilah ia bertemu Paul Allen, sahabat dan kelak menjadi partner bisnis. Bersama, mereka menciptakan Traf-o-Data, sistem analisis lalu lintas yang dibuat saat Gates baru berusia 17 tahun.
Tinggalkan Harvard dan Mendirikan Microsoft
Pada tahun 1975, Gates membuat keputusan besar dalam hidupnya: keluar dari Harvard University demi mengejar mimpinya. Bersama Paul Allen, ia membangun Microsoft dari sebuah garasi sederhana.
Ide ini tercetus setelah mereka membaca artikel tentang komputer Altair 8800 di majalah Popular Electronics. Mereka mengklaim telah membuat software BASIC untuk Altair, padahal perangkat lunaknya belum dibuat.
Source | : | Kompas.com,people,wikipedia |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Ayu Wulansari K |