Grid.ID - Luna Maya dan Maxime Bouttier selesai menggelar rangkaian acara pernikahan mereka. Mulai dari acara sungkem dan siraman, acara akad nikah dan upacara panggih, sampai pesta resepsi. Seluruh rangkaian acara itu berlangsung di Bali.
Acara siraman yang berlangsung pada Selasa (6/5/2025) lalu, sempat mencuri perhatian. Sebab, Luna Maya tampil sederhana tapi sangat cantik dengan kebaya kutubaru berwarna putih gading, dipadu dengan kain batik berwarna dusty pink.
Sementara itu, ibunda Luna Maya, Desa Maya Waltraud Maiyer bersama kedua kakak laki-laki Luna, Ismael Dully dan Tipi Jabrik, mengenakan kebaya dan beskap berwarna dusty pink. Salah satu hal yang saat itu mencuri perhatian adalah ibunda Luna yang memiliki rambut berwarna tembaga dan mengenakan kacamata hitam.
Ibunda Luna, Desa Maya memang dikenal cuek dalam hal penampilan. Sepertinya, ia lebih mengutamakan kenyamanan dari apapun. Hal inilah yang sempat membuat Luna Maya gemas, sesaat sebelum acara siraman berlangsung.
Rupanya, sebelum duduk di hadapan tamu untuk proses sungkem dengan Luna Maya, Desa Maya sudah membuat heboh di belakang. Ia sempat menolak memakai alas kaki formal, yang dinilai pas dipadukan dengan kebayanya.
Desa Maya ngotot mau memakai sandal jepit berwarna hitam yang sedang ia pakai atau malah tak mau memakai alas kaki apapun alias nyeker. Tentu saja hal itu diprotes oleh putri bungsunya, Luna Maya.
“Gak cukup ini ibu sepatunya? Sendalnya?” tanya Luna Maya bingung kepada kakak iparnya, Feby Jabrik. “(nomor) 42 eh 41,” timpal Feby bingung. “Coba, mana sepatunya?” timpal kakak kedua Luna, Tipi Jabrik.
Ketiga kakak beradik itu memang tak terlihat panik ketika ibunda mereka belum menemukan alas kaki yang pas. Padahal, acara akan dimulai sebentar lagi. Lucunya, Desa Maya dengan santainya memilih untuk tak memakai alas kaki.
“I just take off the shoes (aku lepas saja sepatunya),” kata Desa Maya santai.
“Jangan, ibu harus pakai,” kata Tipi tegas.
Baca Juga: Cantiknya Desa Maya, Ibunda Luna Maya di Momen Ijab Kabul sang Putri, Anggun Pakai Kebaya
Source | : | Youtube |
Penulis | : | Okki Margaretha |
Editor | : | Okki Margaretha |