Grid.ID - Kehidupan Hotman Paris begitu dekat dengan dunia klub malam. Hal itu lantaran, pengacara berdarah Batak itu memiliki usaha club malam.
Hotman Paris pun menyebut dirinya pergi ke club malam sebanyak 2 kali dalam waktu seminggu. Kebiasaan itu sudah dilakukan dalam waktu cukup lama.
“Jadi saya pemilik banyak club di Hollywings jadi saya itu rata-rata 2 kali seminggu clubbing dengan bawa puluhan Aspri (asisten pribadi),” ujar Hotman Paris di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (5/5/2025).
Kebiasaan itu ternyata berdampak buruk bagi pendengaran Hotman Paris. Di mana saraf pendengaran pengacara berdarah Batak itu melemah lantaran dentuman musik keras.
“Tamu banyak yang minta foto, kita sudah dengerin musik akhirnya gue nggak tahu apa yang dia omongin gara-gara ternyata kata dokter Singapura ada 3 penyebab tuli, pertama sinusitis, dua saraf menua melemah tiga saya lupa tapi yang saya kena saraf melemah gara-gara dentakan musik disko,” terang Hotman Paris.
“Kondisi itu sehingga kalau sudah musiknya menggelegar gue dengar suara tapi apa yang diomongin gue nggak nangkep,” lanjutnya.
Dengan kondisi pendengaran yang melemah, Hotman Paris diharuskan menggunakan alat bantu dengar. Hal itu merupakan saran dari dokter agar membuat pendengarannya lebih baik.
“Jadi oleh dokternya dikasih alat bantu dengar untuk melindungi biar suara hentakan musik itu tapi semua pakai mic, bisa di adjust di hp. Jadi kalau mau keras, diatur di hp,” terangnya.
Meskipun tak bisa memastikan secara pasti manfaat alat dengar tersebut, namun suami Agustianne Marbun itu menyebut bahwa benda tersebut dapat mengurangi kerusakan pendengaran. Terlebih penggunaan alat tersebut juga merupakan saran dokter.
“Jadi gue nggak tahu apakah bermanfaat atau tidak tapi kedengaran makin suara menggelegar. Alat ini mengurangi kerusakan karena penuaan,” tutup Hotman Paris.
Seperti diberitakan sebelumnya, Hotman Paris tak hanya berprofesi sebagai pengacara saja. Pengacara dengan julukan Raja Pailit ini juga merambah dunia bisnis di bidang klub malam. (*)
Baca Juga: Kesaksian Wartawan Dinilai Menguntungkan, Razman Optimistis di Sidang Kasus Hotman Paris
Penulis | : | Hana Futari |
Editor | : | Nesiana |