Grid.ID - Seorang ibu menangis pilu mendapati 3 anaknya tewas dan 1 kritis usai terjebak kebakaran di Kendari, Sulawesi Tenggara. Di balik peristiwa tragis tersebut tersimpan pula kisah miris yang bisa dijadikan pelajaran.
Nasib nahas menimpa empat balita berinisial AZP (1), ANP (3), NW (3), dan SN (4). Pada Selasa (6/5/2025), empat bocah malang tersebut terjebak dalam kebakaran yang melanda rumahnya di Kecamatan Puuwatu, Kendari, Sulawesi Tenggara.
AZP dan ANP meninggal di lokasi kejadian, sedangkan NW menghembuskan napas terakhir di rumah sakit. Sementara, SN hingga kini masih kritis dan dalam perawatan intensif.
Sang ibu kandung yang berinisial SA (23) tak kuasa menahan pilu melihat 4 buah hatinya itu. Sementara sang ayah, AR, juga tampak menangis dalam diam. Kesedihan mereka menyayat hati para pelayat yang hadir.
Mengutip Kompas.com, insiden balita tewas terbakar tersebut terjadi pada Selasa (6/5/2025) sekitar pukul 14.00 WITA. Keempat korban yang masih kecil itu diketahui berada di rumah tanpa pengawasan orang dewasa.
Kanit Reskrim Polsek Mandonga, Ipda Andry Irwanto, mengonfirmasi bahwa tidak ada orang dewasa di rumah saat api melalap bangunan permanen milik Yoman (51), kakek dari para korban.
"Iya, benar hanya empat anak-anak di dalam rumah. Mamanya pergi cari makanan," kata Ipda Andry, Rabu (7/5/2025) malam.
Mirisnya lagi, ada dua anak yakni ANP dan AZP yang ditemukan tewas di dalam lemari pakaian. Keduanya ditemukan dalam keadaan berpelukan, seolah saling melindungi dari api yang melalap rumah mereka.
"Didapat dalam lemari, kasihan sekali," ujar bibi para korban, RI (35), dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com.
Sementara, ayah korban menyatakan bahwa ANP memang memiliki kebiasaan melindungi adiknya, AZP.
"Kalau ada yang mengganggu adiknya, pasti akan dibela oleh kakaknya," ungkapnya dengan suara bergetar.
Baca Juga: Kronologi Kebakaran Hutan Israel yang Terparah dalam Sejarah, 2.900 Hektar Lahan Terbakar
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |