Baca Juga: Sinopsis Film Gowok Kamasutra Jawa, Diperuntukkan untuk Usia 17 Tahun ke Atas
Film Para Perasuk sendiri sudah mendapat pengakuan internasional sebelum penayangannya. Film ini berhasil meraih penghargaan CJ ENM dalam ajang Asian Project Market 2024 yang diselenggarakan di Korea Selatan.
Penghargaan ini memberikan dukungan dana sebesar 10.000 USD sebagai bentuk apresiasi terhadap potensi artistik dan nilai sinematiknya. Pencapaian ini membuktikan bahwa film Para Perasuk memiliki daya tarik global dan menjadi salah satu film Indonesia yang paling dinantikan tahun depan.
Melalui film Para Perasuk, Wregas Bhanuteja seolah ingin mengajak penonton mempertanyakan batas antara tradisi, kekuasaan, dan identitas. Tema kerasukan sebagai budaya komunal dijadikan medium untuk menggambarkan pertarungan antara masyarakat akar rumput dengan kekuatan elit yang rakus.
Dengan pendekatan visual yang khas dan storytelling yang kuat, Para Perasuk bukan hanya akan menjadi tontonan yang memikat secara sinematik, tetapi juga refleksi sosial yang relevan di tengah kondisi masyarakat saat ini. Tak heran jika sinopsis film Para Perasuk telah menjadi perbincangan hangat sejak dirilis.
Apakah Bayu akan berhasil menjadi perasuk dan menyelamatkan desanya? Jawabannya baru akan kita saksikan saat film ini tayang resmi di bioskop tahun 2025 mendatang. (*)
Source | : | KOMPAS.com,Instagram @filmparaperasuk |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Nesiana |