Grid.ID - Ingin ngemil tapi takut gendut? Tenang saja, inilah rekomendasi makanan ringan yang sehat dan bisa membantu menurunkan berat badan.
Meski belum ada konsensus ilmiah tentang peran camilan dalam menurunkan berat badan, banyak studi menunjukkan bahwa memilih makanan ringan bernutrisi dapat membantu mengontrol rasa lapar dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Artikel ini menghadirkan rekomendasi makanan ringan yang tidak hanya lezat, tapi juga mendukung pola makan sehat.
Dengan perencanaan yang tepat, camilan bisa menjadi bagian penting dari strategi penurunan berat badan. Simak daftar lengkap rekomendasi makanan ringan berikut yang bisa Anda coba mulai hari ini, sebagaimana dikutip dari Healthline.com, Sabtu (10/5/2025).
1. Mixed Nuts
Campuran kacang-kacangan seperti almond, kenari, dan kacang mete adalah rekomendasi makanan ringan yang tinggi lemak sehat, protein, dan serat. Kombinasi nutrisi ini membuatnya sangat mengenyangkan dan cocok untuk mengontrol nafsu makan di antara waktu makan utama.
Studi menunjukkan bahwa konsumsi kacang dalam jumlah moderat dapat membantu menurunkan berat badan. Meski tinggi kalori, porsi yang direkomendasikan adalah sekitar 1 ons atau ¼ cangkir agar tetap sehat.
2. Paprika Merah dengan Guacamole
Paprika merah dikenal kaya antioksidan, sementara guacamole dari alpukat mengandung lemak sehat dan berbagai mineral penting. Camilan ini cocok untuk Anda yang ingin mengunyah sesuatu yang renyah namun tetap bergizi.
Kombinasi paprika besar dengan ¼ cangkir guacamole menghadirkan rekomendasi makanan ringan di bawah 200 kalori. Selain lezat, camilan ini bisa membantu menjaga rasa kenyang lebih lama.
3. Greek Yogurt dan Beri Campur
Greek yogurt merupakan sumber protein tinggi yang bisa membuat Anda kenyang lebih lama. Ditambah dengan buah beri seperti stroberi, blueberry, dan raspberry yang kaya antioksidan, ini jadi camilan sehat yang menyegarkan.
Warna-warni beri juga menawarkan spektrum nutrisi yang luas. Rekomendasi makanan ringan ini cocok dikonsumsi saat sore hari atau sebelum berolahraga.
4. Irisan Apel dengan Selai Kacang
Rekomendasi makanan ringan lainnya adalah Apel. Apel kaya serat dan air, membuatnya jadi buah ideal untuk camilan penurun berat badan. Saat dipadukan dengan selai kacang alami, camilan ini jadi lebih mengenyangkan berkat kandungan protein dan lemak sehat.
Pastikan memilih selai kacang tanpa gula tambahan agar tetap sehat. Ini merupakan rekomendasi makanan ringan yang memadukan rasa manis, gurih, dan tekstur renyah sekaligus.
5. Keju Cottage dengan Buah Tropis
Keju cottage memiliki kandungan protein yang tinggi, hingga 25 gram per cangkir. Jika dipadukan dengan buah-buahan seperti nanas, pepaya, atau semangka, Anda mendapatkan camilan yang manis, creamy, sekaligus mengenyangkan.
Ini sangat cocok untuk sarapan ringan atau camilan sore yang menyegarkan. Rekomendasi makanan ringan ini memberi keseimbangan antara protein, lemak, dan serat.
6. Seledri dan Krim Keju
Perpaduan antara batang seledri yang renyah dan krim keju yang lembut menghasilkan camilan rendah karbohidrat yang memuaskan. Lima batang seledri kecil dengan satu ons krim keju hanya mengandung sekitar 100 kalori.
Kombinasi ini tidak hanya rendah kalori, tetapi juga mengandung serat dan lemak sehat. Sebagai rekomendasi makanan ringan, ini sangat cocok untuk diet rendah karbohidrat.
7. Keripik Kale
Baca Juga: Ingin Bebas Bau Badan? Ini 9 Rekomendasi Makanan Ampuh yang Bisa Kamu Coba
Kale merupakan sayuran superfood yang kaya akan serat, antioksidan, dan berbagai mineral penting. Dibuat dengan memanggang kale yang sudah diberi sedikit minyak zaitun dan garam, keripik ini menjadi camilan sehat dan renyah.
Rendah kalori namun tinggi nutrisi, ini adalah rekomendasi makanan ringan yang cocok menggantikan keripik biasa. Camilan ini juga mudah dibuat sendiri di rumah.
8. Cokelat Hitam dan Almond
Kombinasi cokelat hitam dan almond tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga membawa manfaat kesehatan. Cokelat hitam mengandung antioksidan, sementara almond kaya akan lemak tak jenuh dan serat.
Untuk menjaga asupan kalori, batasi hanya beberapa potong kecil cokelat dan segenggam kecil almond. Sebagai rekomendasi makanan ringan, pasangan ini menawarkan keseimbangan antara rasa manis dan gurih yang sehat.
9. Irisan Mentimun dengan Hummus
Mentimun memberikan rasa segar dan tekstur renyah, sementara hummus menyumbang protein nabati dan lemak sehat dari bahan seperti kacang arab dan minyak zaitun. Camilan ini hanya mengandung sekitar 100 kalori per porsi (1 cangkir mentimun dan 2 sendok hummus).
Ini adalah rekomendasi makanan ringan yang cocok untuk vegetarian maupun siapa saja yang menginginkan camilan ringan namun bergizi. Teksturnya pun membuatnya sangat memuaskan untuk dikunyah.
10. Sepotong Buah Utuh
Buah utuh seperti apel, pir, anggur, atau jeruk adalah camilan alami yang praktis dan bergizi. Buah mengandung serat, vitamin, dan mineral penting yang mendukung kesehatan pencernaan.
Untuk menambah rasa kenyang, buah bisa dipasangkan dengan yogurt atau segenggam kacang. Rekomendasi makanan ringan ini sangat cocok untuk Anda yang ingin menurunkan berat badan tanpa harus merasa kelaparan.
Baca Juga: Rekomendasi Drama Korea yang Tayang Bulan Mei 2025, Ada Drama Terbaru Kim Da Mi hingga Go Min Si
11. Tomat Ceri dengan Keju Mozzarella
Tomat ceri dan keju mozzarella adalah kombinasi lezat yang membantu menambah asupan sayuran dan protein harian Anda. Perpaduan ini menjadi lebih menarik jika ditambahkan sedikit cuka balsamic dan minyak zaitun untuk menambah cita rasa.
Kandungan protein dari keju dan serat dari tomat menjadikannya camilan seimbang yang mengenyangkan. Sebagai rekomendasi makanan ringan, kombinasi ini cocok untuk camilan sore yang segar, gurih, dan menyehatkan.
12. Puding Chia
Biji chia adalah bahan superfood yang kaya akan serat, omega-3, dan protein nabati yang mendukung penurunan berat badan. Meski rasanya netral, biji chia akan mengembang dan membentuk tekstur seperti puding ketika direndam dalam cairan.
Anda bisa mencampurnya dengan susu almond dan topping buah segar untuk camilan sehat. Rekomendasi makanan ringan ini ideal untuk disiapkan malam hari dan dinikmati keesokan paginya sebagai sarapan ringan.
13. Telur Rebus
Telur rebus adalah salah satu camilan terbaik untuk menekan rasa lapar karena kandungan proteinnya yang tinggi. Meskipun mengandung kolesterol, studi terbaru menyebutkan konsumsi telur dalam jumlah sedang justru dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Mengonsumsi seluruh bagian telur, termasuk kuningnya, memberi manfaat vitamin D dan kolin yang penting bagi tubuh. Rekomendasi makanan ringan ini sangat praktis dan cocok dikonsumsi sebelum beraktivitas atau setelah olahraga.
14. Wortel Mini dengan Saus Keju Biru
Wortel mini yang renyah sangat nikmat jika dipadukan dengan saus keju biru yang creamy. Lemak dalam saus membantu penyerapan vitamin A dari wortel, yang larut dalam lemak dan penting bagi kesehatan mata.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Makanan Sebelum Hari Pernikahan, Biar Tetap Glowing dan Bebas Bloating
Meski saus keju biru cukup tinggi kalori, porsi kecil tetap aman sebagai camilan ringan. Sebagai rekomendasi makanan ringan, kombinasi ini menghadirkan rasa dan manfaat gizi yang seimbang dalam satu gigitan.
15. Keju dengan Kerupuk Gandum atau Buah
Keju merupakan sumber protein dan kalsium yang lezat dan mengenyangkan. Jika dipasangkan dengan kerupuk gandum utuh atau potongan buah, Anda juga akan mendapat tambahan serat.
Pilih keju rendah lemak dan kerupuk tanpa tambahan gula atau garam untuk versi yang lebih sehat. Ini adalah rekomendasi makanan ringan yang fleksibel dan mudah disesuaikan dengan selera Anda.
Memilih rekomendasi makanan ringan yang tepat bisa menjadi langkah penting dalam mendukung program penurunan berat badan yang sehat. Camilan bergizi membantu menjaga rasa kenyang, menghindari makan berlebih, dan menambah asupan nutrisi harian.
Kunci utamanya adalah memperhatikan porsi, memilih bahan alami, serta menyeimbangkannya dengan pola makan secara keseluruhan. Jadi, yuk mulai siapkan camilan sehatmu hari ini! (*)
Baca Juga: Ingin Bebas Bau Badan? Ini 9 Rekomendasi Makanan Ampuh yang Bisa Kamu Coba
| Source | : | Healthline |
| Penulis | : | Mia Della Vita |
| Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |
