Grid.ID - Proses konklaf atau pemilihan Paus yang baru berjalan dengan sangat lancar. Kardinal Robert Francis Prevost pada Kamis (8/5/2025), resmi terpilih sebagai pengganti Paus Fransiskus pada hari kedua konklaf. Sebagai Paus ke-267 dalam sejarah Gereja Katolik Roma, beliau memilih Leo XIV sebagai nama kepausannya.
Menariknya, Paus Leo XIV merupakan Paus pertama yang berasal dari Ordo Santo Agustinus (OSA) sekaligus Paus pertama yang lahir di Amerika Serikat.
"Paus dari Ordo Santo Agustinus yang pertama. Paus pertama juga yang lahir di Amerika Serikat dan berkewarganegaraan Peru," kata Mgr. Antonius S. Bunjamin, OSC selaku Uskup Keuskupan Bandung di kawasan Jakarta Pusat pada Sabtu (10/5/2025).
Paus Leo XIV sendiri disebutkan lahir di Amerika Serikat dan berkebangsaan Peru. Menanggapi hal tersebut, Mgr. Anton berharap agar dua kombinasi ini bisa menjadi gebrakan baru Paus Leo XIV dalam memimpin umat Katolik di seluruh dunia.
Pasalnya, Amerika Serikat sendiri memiliki latar belakang negara maju. Sementara, Peru di kawasan pinggiran, banyak terdapat kaum miskin dan menderita yang perlu bantuan.
"Dan mudah-mudahan ini dua kombinasi yang luar biasa latar belakang negara maju yang kita tahu super power dengan negara Peru Amerika Selatan pinggiran banyak kaum miskin, banyak kaum menderita. Ini menjadi kombinasi yang luar biasa," sambungnya.
Sementara itu, Paus Fransiskus sendiri rupanya sempat bertemu dengan Kardinal Robert Prevost. Saat itu, Paus Fransiskus melihat cerminan dirinya sebagai seorang imam.
"Jadi siapa yang menyangka 10 tahun yang lalu Paus Fransiskus itu melihat dalam diri sosok seorang imam yang mungkin adalah cerminan dirinya," ungkap Mgr. Antonius.
Uskup di Bandung tersebut pun mengatakan bahwa sosok Paus Leo XIV ini merupakan kembaran Paus Fransiskus versi lebih muda. Di mana Paus Leo XIV sendiri hidup sederhana dan penuh dedikasi kepada kaum miskin dan menderita.
"Seperti seakan-akan saya bilang ini kembarannya Paus Franciskus yang lebih muda. Hidup sederhana, penuh bela rasa, hidup suci, penuh dedikasi yang muncul di dalam pribadi Kardinal Robert Francis Prevost," ungkapnya.
Sementara itu, sebelum menjadi Paus ke-267, Robert Francis Prevost menjabat sebagai Uskup Chiclayo di Peru dari tahun 2015 hingga 2023. Pria berusia 69 tahun ini pun memimpin Keuskupan Agung terbesar di Amerika Serikat. (*)
Baca Juga: Kronologi Terpilihnya Kardinal Robert Prevost sebagai Paus Baru
Penulis | : | Christine Tesalonika |
Editor | : | Ayu Wulansari K |