Grid.ID - Memaafkan pasangan yang selingkuh bukanlah hal yang mudah. Sebab, membangun kembali kepercayaan butuh kerja keras, kesabaran, dan komitmen yang kuat dari kedua belah pihak.
Perselingkuhan mengubah cara kita melihat pasangan dan hubungan itu sendiri. Tak peduli siapa yang bersalah, proses penyembuhan memerlukan waktu dan usaha yang sungguh-sungguh.
Tentunya seseorang pasti memiliki pertimbangan tersendiri hingga akhirnya memutuskan untuk memaafkan dan mempertahankan hubungan yang sempat terkhianati.
Jika kamu salah satu yang mencoba memperbaiki hubungan yang retak, berikut adalah empat cara memaafkan pasangan yang selingkuh.
1. Pahami Sikap Pasangan Anda
Langkah pertama adalah memahami sikap pasangan kamu setelah ketahuan selingkuh. Apakah dia menyesal dan meminta maaf? Ataukah justru bersikap cuek, atau malah menyalahkan kamu?
Jika pasangan tidak menunjukkan niat untuk memperbaiki hubungan sejak awal, mungkin hubungan tersebut tidak layak untuk diperjuangkan. Namun jika dia bersedia berubah dan bekerja sama, pastikan komitmen itu datang dari kedua belah pihak.
Dalam membangun kembali hubungan yang retak, usaha dan perasaan harus seimbang. Dengan begitu fondasi hubungan bisa dibangun kembali dengan kuat.
2. Pertimbangkan untuk Memberikan Jeda Sementara Terhadap Hubungan
Rasa sakit, marah, dan bingung sering kali membuat kamu sulit mengambil keputusan. Karena itu, jeda sejenak dari situasi bisa membantu.
Ambil waktu untuk menyendiri, berpikir jernih, dan fokus pada kesehatan mental kamu. Entah itu dengan tinggal terpisah untuk sementara atau berlibur sejenak, gunakan waktu ini untuk merefleksikan apa yang benar-benar kamu butuhkan.
Baca Juga: Catat! Ini 5 Ciri-ciri Cowok Red Flag Akut, Termasuk Selingkuh Berulang Kali
3. Komunikasi adalah Kunci
Komunikasi yang jujur dan terbuka adalah dasar dari setiap hubungan yang sehat. Bicarakan akar masalah yang menyebabkan perselingkuhan.
Apakah ada kebutuhan emosional atau fisik yang tidak terpenuhi? Apakah ada perasaan tidak dihargai? Kedua belah pihak harus berani menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dan mau saling mendengarkan untuk memahami sudut pandang masing-masing.
4. Konsultasi dengan Terapis atau Konselor
Memaafkan pasangan yang selingkuh memang tidak mudah. Jika komunikasi tetap buntu atau luka terasa terlalu dalam, jangan ragu mencari bantuan profesional.
Terapis pasangan atau keluarga bisa membantu membuka jalan komunikasi, memberikan perspektif netral, dan membimbing proses pemulihan.
Membangun kembali kepercayaan memang sulit, tetapi bukan tidak mungkin. Kuncinya adalah kejujuran, kemauan untuk berubah, dan komitmen untuk memperbaiki hubungan, baik sendiri maupun bersama pasangan. (*)
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ayu Wulansari K |